Negara Indonesia merupakan negara berkembang yang masih menghadapi berbagai permasalahan kesehatan masyarakat, salah satunya adalah kebiasaan berperilaku bersih dan menjaga kesehatan. Menurut WHO masalah kebersihan dan kesehatan, Indonesia masih dibawah negara-negara tetangga seperti Singapura dengan score 85, Brunai Darussalam 78, dan Malaysia 69, sedangkan Indonesia hanya memiliki score 60 yang berada di posisi keempat negara Asean berdasarkan indeks Sustainable Development Goals (SDGs). Kondisi ini dikarenakan kesadaran melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) belum massif dipraktekkan oleh masyarakat di Indonesia. Suatu upaya yang dilakukan dalam penanggulangan permasalahan ini adalah dengan menanamkan PHBS pada anak usia sekolah dasar agar mereka terbiasa dengan perilaku tersebut secara berkelanjutan sampai dewasa nanti. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi nilai tambah dan pengalaman bagi pihak sekolah dan siswa-siswi dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatan yang dilakukan di SDN 26 Kelurahan Gambesi kota Ternate ini berupa penyuluhan dan permainan edukatif kepada siswa-siswi sekolah dasar agar PHBS dapat dipraktekkan didalam akitifitas sehari-hari, baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Hasil program ini berhasil membangkitkan semangat dan memberikan motivasi bagi siswa-siswi dan juga pihak sekolah SDN 26 Kelurahan Gambesi kota Ternate karena pihak sekolah sangat terbantu dengan metode baru yang ditawarkan tim pengabdian sehingga para siswa lebih semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Selain itu, program ini telah berhasil membuat para siswa lebih memperhatikan PHBS untuk menjaga kesehatan individu dan juga lingkungan sekitar. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim pengabdian berupa diskusi dengan para siswa dan pihak sekolah pasca pelaksanaan program yang menunjukkan pemahaman siswa tentang PHBS dan dikonfirmasi oleh pihak sekolah setelah sepekan pelaksanaan program.