The Role of Women in Improving Reproductive Health in Indonesia

Abstract

This study is important because reproductive health is not achieved in many countries, include Indonesia, this is one of the conclusions of the world conference. as individuals who have autonomy to control their body and sexuality and have the right to enjoy the highest standards of health both physically, psychologically and socially, protected by the State. Women are often in a state of being oppressed and exploited so that oppression and exploitation of women and violence against women in various forms (domestic violence, sexual violence including marital rape, rape, trafficking of women or girls, exploitation of prostitution) must end, and in increasing the role of women in reproductive health women must enter the public sector, increase women's knowledge about reproductive health and awareness women will be oppressed both physically and mentally. Feminism is an understanding that wants to respect women so that their rights and roles are more optimal and equal, there is no discrimination, marginalization and subordination. Reproductive rights and reproductive health become very important issues to be addressed, because it involves issues of women's human rights.

Optimalisasi Peran Keluarga dalam Peningkatan Kesadaran Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks

“…Hak reproduksi yang ditunaikan dalam pengabdian masyarakat ini adalah keamanan bereproduksi yaitu perempuan dapat terdeteksi secara dini dari kanker serviks yang dapat mengancam kesejahteraan dan kehidupannya. Maka dari itu, promosi kesehatan dengan mengajak anggota keluarga serta media yang efektif dapat meningkatkan kesadaran akan hak-hak reproduksi, salah satunya skrining mengenai kanker serviks (Utaminingsih & Jelita, 2020) Pendidikan kesehatan diberikan melalui kegiatan penyuluhan yang bertujuan salah satunya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, mampu cara mencegah dan mengatasi masalah yang dihadapi secara efektif dan efisien (Kemenkes, 2011) Salah satu bentuk promosi kesehatan adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan terfokus yang didukung oleh materi yang dicetak untuk meningkatkan penggunaan layanan skrining kanker serviks (Abu et al, 2020). Mengintegrasikan pendidikan kesehatan dengan menyediakan materi pendidikan yang dibawa pulang ke dalam layanan kesehatan ibu dan anak dapat membantu meningkatkan penggunaan skrining kanker serviks (Abu et al, 2020).…”