Adanya pandemi Covid 19 mengharuskan seluruh sektor pendidikan melakukan implementasi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Implementasi PJJ tersebut membuat peserta didik memiliki banyak waktu luang, sebab intensitas belajar mengajar cenderung lebih singkat dibandingkan pembelajaran konvensional. Guna mengisi waktu luang tersebut, tidak sedikit yang memilih untuk bermain, terutama anak usia sekolah dasar. Mengingat sedang pandemi, alternatif pilihan mereka adalah bermain game online. Melihat hal tersebut, penulis tertarik meneliti dengan judul "Analisis Dampak Games Online Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar". Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui intensitas bermain game online pra dan pasca PJJ, mengetahui tingkat motivasi belajar peserta didik berdasarkan intensitas bermain game online, dan mengetahui peran guru akan dampak intensitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara dan observasi kepada 5 peserta didik dan 1 guru. Dalam penelitian ini, ditemukan terdapat peningkatan intensitas bermain game online terhadap seluruh informan pasca pjj, Intensitas bermain game online memiliki dampak pada tinggi rendahnya motivasi belajar peserta didik, adapun peran guru yang ditemukan pada penelitian ini yaitu memberikan nasihat dan arahan kepada peserta didik.