Studi kualitatif ini menyelidiki pengaruh kemitraan sekolah-industri dan program magang terhadap kemampuan kerja dan kesiapan karir siswa SMK di Jawa Tengah. Melalui wawancara semi-terstruktur, diskusi kelompok terarah, dan analisis dokumen, persepsi, pengalaman, dan tantangan yang terkait dengan inisiatif ini dieksplorasi di antara para siswa, guru, perwakilan industri, dan pemangku kepentingan lainnya. Analisis tematik mengungkapkan bahwa kemitraan sekolah-industri dan program magang dianggap positif, memberikan siswa pengalaman praktis, wawasan industri, dan peluang pengembangan soft skill. Namun, tantangan seperti hambatan logistik, ekspektasi yang tidak sesuai, dan keterbatasan sumber daya diidentifikasi, menyoroti perlunya upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya upaya kolaboratif antara sekolah kejuruan, mitra industri, dan pembuat kebijakan dalam memaksimalkan efektivitas inisiatif pendidikan kejuruan dan mempersiapkan siswa untuk transisi yang sukses ke dunia kerja.