The number line and the neutralization model have been used very extensively in teaching integer additions and subtractions for decades. Despite their advantages, issues concerning subtractions on these models are still debatable. Therefore, the neutralization on an empty number line (NNL) model is proposed in this research to help students better understand the meaning of integer subtractions as well as additions. This report is a part of a design research study conducted in a classroom of 28 elementary school students at the fifth grade. Data were gathered by collecting students' written work, conducting interviews and observations during the teaching experiment. This paper focuses on students' perceptions of the NNL model and what factors that might contribute to students' achievements in understanding integer additions and subtractions. The analysis revealed that most students overemphasized on the use of the NNL model as a procedural method instead of as a model for thinking. Moreover, students' mathematical beliefs and conceptions on the use of the column strategy and the absence of a discussion on the need of using the model are found to be some factors that could cause students' misunderstandings. However, with a thorough planning, the NNL model has a potential to help students developing a meaning of integer additions and subtractions.
AbstrakModel garis bilangan dan model netralisasi telah digunakan secara luas dalam pembelajaran konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Terlepas dari kelebihan pada masing-masing model, permasalahan pada operasi pengurangan yang melibatkan bilangan bulat negatif masih menjadi perdebatan yang hangat. Oleh karena itu, model netralisasi pada garis bilangan kosong (NNL) digunakan dalam penelitian ini untuk membantu siswa lebih memahami makna operasi pengurangan bilangan bulat serta penjumlahan. Makalah ini merupakan bagian dari penelitian design research yang dilakukan di kelas V suatu Sekolah Dasar dengan 28 siswa. Data diperoleh dari hasil jawaban siswa, observasi dan interview selama pembelajaran di kelas berlangsung. Makalah ini fokus pada persepsi siswa tentang model NNL dan faktor-faktor apa yang mungkin berkontribusi terhadap kesuksesan siswa dalam memahami penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Analisis mengungkapkan bahwa sebagian besar siswa terlalu menekankan pada penggunaan model NNL sebagai metode prosedural daripada sebagai model untuk berpikir. Selain itu, keyakinan dan konsepsi matematika siswa tentang penggunaan strategi susun ke bawah dan tidak adanya diskusi tentang kebutuhan menggunakan model tersebut ditemukan menjadi beberapa faktor yang dapat menyebabkan kesalahpahaman siswa. Namun, dengan perencanaan yang matang, model NNL memiliki potensi untuk membantu siswa mengembangkan makna penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat..
Kata kunci:Penjumlahan, Pengurangan, Negatif, Model Netralisasi Pada Garis Bilangan (NNL)