The The social resistance to homosexuality in McCafe Taipei's advertising

Abstract

Advertising is not a tool to sell a product. The ideology that has been carried by the advertising creator is used to resist the common ideology. Homosexuality is still thought of as a sexual deviation and a crime. This research’s purpose is to disassemble the homosexuality in the Taipei McCafe’s advertising. This research is using popular culture, and Barthes’s analysis. From the second order of signification (denotation, connotation and myth) it is shown that having a gay son is a shame condition for a parent commonly. It is a hard situation for each parent to find out that his son loves a guy too. In the beginning, advertising is only a tool to sell the product, but this situation shows that becoming gay is a common thing. Homosexuality is just the sexual preference. Homosexuality it is not a sexual deviation. So parent nowadays, has to accept their son’s sexual preference. From this advertising, the advertisers are trying to resist the ideology about refusing the homosexuality.

Kesiapan Warga Kota Depok Dalam Menghadapi Pilkada Serentak 2020 di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (Akb)

“…Komunikasi menurut Shannon dan Weaver adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni bahkan teknologi (Corytawaty, Nova;Lobodally, 2017). Komunikasi politik (political communication) adalah metode analisa politik yang baru berkembang sejak dasawarsa 1990an dalam ilmu politik di Indonesia, namun ia mulai diserap dan diterapkan seara signifikan di dunia akademik sejak awal abad ke-21, ketika perkembangan demokrasi dan teknologi informasi melanda secara global (Suryani, 2019).…”

Ide Kreatif Iklan Audio Visual Pariwisata Paniis Lestari

“…Iklan adalah sarana untuk menjual sesuatu. Sesungguhnya iklan adalah jalan untuk bagi seorang konsumen untuk mengenal dan juga membeli sebuah barang atau produk (Lobodally, 2022). Iklan merupakan suatu bentuk informasi produk maupun jasa dari produsen kepada konsumen maupun penyampaian pesan dari sponsor melalui suatu media.…”