Dalam menulis teks naratif, siswa harus menggunakan konjungsi untuk membuat koherensi dan kohesi dalam teks. Sebagian besar siswa kurang pengetahuan dalam menggunakan konjungsi untuk menulis teks naratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis konjungsi yang digunakan siswa dalam menulis teks naratif, kesalahan konjungsi yang ditemukan di dalamnya, dan cara guru mengatasi kesalahan tersebut. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah pengetahuan siswa tentang penggunaan konjungsi dalam menulis teks naratif di kelas sembilan SMP PGRI 1 Semarang tahun pelajaran 2022/2023. Data diperoleh melalui observasi, dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan teori Miles et al dengan teknik analisis data yaitu pemadatan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan 161 konjungsi koordinatif, dan 96 konjungsi subordinatif. Ada dua jenis kesalahan konjungsi dalam penulisan teks naratif siswa yaitu omission dan misuse.. Untuk mengatasi kesalahan konjungsi guru memberikan umpan balik terhadap pekerjaan siswa, hal ini mendukung bahwa siswa juga perlu memahami penggunaan konjungsi. Guru perlu memberikan motivasi kepada siswa, sedangkan siswa harus lebih banyak belajar menganalisis ketika mereka menulis teks naratif.