2022
DOI: 10.46445/ejti.v6i2.526
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Theological Review of the Concept of Feng Shui According to Colossians 2:8

Abstract: Feng shui was a part of the cultural heritage of ancient Chinese society mainly used to design buildings and spaces according to the birth date or the basic elements of the owner or the person who occupied a building to achieve harmony and balance with the environment aimed to bring peace and prosperity. Feng shui practices had become a matter of debate among Christians. The question was whether feng shui practices such as calculations in building construction, determining the direction a tomb should face, or … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 26 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tokoh Paulus menghendaki agar setiap anak Tuhan tidak berhenti pada statusnya saja, tapi lebih lagi mereka harus memasuki tahap-tahap dimana mereka harus memancarkan kasih Kristus sendiri. Gereja hadir bukan sebatas status Kristen, tetapi gereja perlu mempengaruhi jaman atau orang-orang sekitar melaui pemberitakan Injil Kristus kepada dunia (Yulianto et al, 2022). Di jaman modern ini, memberitakan firman Tuhan dimanapun berada, tidak perlu meninggalkan aktifitas yang sedang dilaksanakan atau memutuskan untuk menjadi pendeta, tetapi yang paling sederhana adalah menjadi saksi Yesus Kristus dengan profesi apapun yang dijalani, entah itu sebagai pelajar, mahasiswa, karyawan, pebisnis, professional, ibu rumah tangga, dan lainnya.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Tokoh Paulus menghendaki agar setiap anak Tuhan tidak berhenti pada statusnya saja, tapi lebih lagi mereka harus memasuki tahap-tahap dimana mereka harus memancarkan kasih Kristus sendiri. Gereja hadir bukan sebatas status Kristen, tetapi gereja perlu mempengaruhi jaman atau orang-orang sekitar melaui pemberitakan Injil Kristus kepada dunia (Yulianto et al, 2022). Di jaman modern ini, memberitakan firman Tuhan dimanapun berada, tidak perlu meninggalkan aktifitas yang sedang dilaksanakan atau memutuskan untuk menjadi pendeta, tetapi yang paling sederhana adalah menjadi saksi Yesus Kristus dengan profesi apapun yang dijalani, entah itu sebagai pelajar, mahasiswa, karyawan, pebisnis, professional, ibu rumah tangga, dan lainnya.…”
Section: Metode Penelitianunclassified