Dalam perkembangan teknologi transaksi online hingga fasilitas e-commerce, sistem point-of-sale (POS) menjadi sangat populer karena menyediakan cara transaksi yang cepat dan nyaman untuk bisnis. Sistem ini mampu mengakomodasi tugas-tugas vital seperti transaksi online, keamanan, integrasi dengan perpajakan, hingga laporan manajemen. Oleh karena itu, menjadi penting dalam memastikan kualitas perangkat lunak dan pemanfaatan fungsi bisnis yang efektif. Di antara beberapa fungsi dan atribut kualitas perangkat lunak, sifat kegunaan perangkat lunak POS sangatlah krusial, karena antarmuka pengguna secara langsung sangat terkait dengan perilaku kasir, kepuasan pelanggan, dan keuntungan pasar. Namun, pelaksanaan evaluasi kegunaan sistem transaksi yang menggunakan teknologi POS tidak mudah karena secara umum ditampilkan banyak konfigurasi, dan antarmuka yang kompleks. Banyak model kualitas yang tersedia belum cukup untuk mengevaluasi kegunaan sistem POS yang hanya mencakup sebagian tampilan fungsinya.Dalam penelitian ini, kami melakukan investigasi sepuluh model kualitas dari metode System Usability Scale (SUS) dan mengekstrak faktor terkait kegunaan dari masing-masing model dan mengimplementasikannya berbasis desain yang berfokus pada manusia atau Human Centered Design (HCD). Evaluasi dari penggunaan aplikasi POS yang dibuat menghasilkan nilai rata-rata skor SUS sebesar 78,2 yang menunjukkan tingkat penerimaan masuk kategori Baik (Good).