2019
DOI: 10.32493/sasindo.v7i1.94-104
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tindak Tutur Komisif Dalam Pemilihan Calon Gubernur Dan Calon Wakil Gubernur Dki Pada Pemberitaan Media Online

Abstract: PendahuluanPenggunaan tuturan komisif dapat diamati di dalam sebuah kampanye, yang banyak beredaran di internet atau media sosial. Namun saat ini, seiring dengan perkembangannya, internet mampu melahirkan suatu jaringan baru yang bisa dikenal dengan sebutan media sosial. Sebagaimana yang diketahui, media sosial merupakan salah satu media onlineyang digunakan penggunanya ikut serta dalam mencari informasi, berkomunikasi, dan menjaring pertemanan, dengan segala fasilitasnya dan aplikasi yang dimilikinya. Media s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam jurnal tersebut juga dipaparkan apa saja penanda linguistik untuk jenis direktif. Ada pula penelitian direktif oleh (Islamiati et al, 2020) Selanjutnya untuk penelitian yang berfokus pada tindak tutur komisif terdapat pada penelitian (Aroh & Tri, 2019;Yelmida & Tarmini, 2020). Kemudian peneliti juga melihat penelitian sebelumnya yaitu (Artati et al, 2020), menjelaskan tindak tutur ilokusi asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif pada program gelar wicara Mata Najwa.…”
Section: Deiksisunclassified
“…Dalam jurnal tersebut juga dipaparkan apa saja penanda linguistik untuk jenis direktif. Ada pula penelitian direktif oleh (Islamiati et al, 2020) Selanjutnya untuk penelitian yang berfokus pada tindak tutur komisif terdapat pada penelitian (Aroh & Tri, 2019;Yelmida & Tarmini, 2020). Kemudian peneliti juga melihat penelitian sebelumnya yaitu (Artati et al, 2020), menjelaskan tindak tutur ilokusi asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif pada program gelar wicara Mata Najwa.…”
Section: Deiksisunclassified
“…Beberapa peneliti terdahulu membahas tindak tutur komisif sebagai representasi dari penggunaan bahasa dari seseorang, utamanya terkait janji, keinginan, dan nazar di masa depan. Penelitian tindak tutur komisif lumrah digunakan untuk mengkaji tuturan yang diungkapkan oleh para politisi pada saat kampanye, seperti penelitian (Aroh & Pujiati, 2019;Herfani & Manaf, 2020;Saputri et al, 2019). Dari beberapa penelitian tersebut ditemukan data bahwa dalam orasi politik, debat, atau kampanye, para politikus dominan menggunakan tindak tutur komisif berjanji.…”
Section: Pendahuluanunclassified