Penyu merupakan satwa yang termasuk dalam daftar merah satwa yang dilindungi karena populasinya semakin sedikit. Banyaknya perburuan telur,pencemaran alam, hingga perubahan morfodinamika alam mengakibatkan habitat hidupnya menjadi terganggu. Kondisi bentang alam yang kondusif sangat diperlukan untuk meningkatkan populasi penyu, oleh karena itu pengetahuan tentang kondisi fisik habitat yang sesuai untuk peneluran penyu sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik habitat peneluran penyu di Pulau Gelasa, Kepulauan Bangka Belitung. Karakteristik fisik habitat peneluran terdiri dari karakteristik pesisir hingga laut dan karakteristik sarang penelurannya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan deskriptif dengan data primer meliputi: jumlah dan telur penyu, vegetasi, kemiringan pantai, panjang dan lebar pantai, kedalaman dan diameter sarang, ukuran butir sedimen sarang, pH sarang, suhusarang, dan kelembaban sarang. Sedangkan data sekunder meliputi: data topografi dan batimetri, pasang surut air laut, angin, gelombang laut, dan arus laut. Analisis data berupa korelasi antara beberapa parameter karakteristik fisik habitat peneluran terhadap jumlah telur penyu. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tujuh sarang peneluran, diantaranya enam bekas sarang peneluran dan terdapat satu sarang yang terdapat telur. Rata-rata karakteristik fisik habitat peneluran penyu di Pulau Gelasa ini termasuk kurang sesuai untuk peneluran, karena kondisi kelerengan yang agak curam, sehingga sarang menjadi terlalu dekat dengan permukaan air laut. Hubungan antara beberapa karakteristik fisik habitat peneluran penyu yang terukur terhadap jumlah butir telur didapatkan hubungan yang sangat kuat yaitu 96,86% dengan setiap parameter yang tidak signifikan memengaruhi jumlah butir telur. Faktorfaktor yang membuat penyu tetap melakukan peneluran di Pulau Gelasa adalah kondisi alam yang masih terjaga, sehingga penyu laut banyak mencari makan di tempat tersebut, dan yang paling unik adalah penyu memiliki insting untuk kembali ke tempat kelahirannya untuk bertelur. Sea turtles are included in the red list of protected animals because of their smaller populations. The large number of egg hunting, natural pollution, tochanges in natural morphodynamics have resulted in disturbed living habitats.Conducive landscape conditions are indispensable for increasing turtlepopulations, therefore knowledge of the physical conditions of suitable habitats forturtle nesting is indispensable. This study aims to determine the physicalcharacteristics of turtle nesting beach habitats on Gelasa Island, in BangkaBelitung Province. The physical characteristics of the nesting habitat consist of thecharacteristics of the coast to the sea and the characteristics of the nest of itsspawning. This research was conducted in October 2022. The methods used arequantitative and descriptive methods with primary data including: nests and turtleeggs, vegetation, coastal slope, length and width of the beach, depth and diameterof the nest, grain size of the nest sediment, pH of the nest, nest temperature, andnest humidity. While secondary data include: topographic and bathymetric data,tides, winds, ocean waves, and ocean currents. Analysis of correlation data betweenseveral parameters of the physical characteristics of the nesting habitat to turt leeggs. The results showed that there were seven nests, including six former nests andone nest with eggs. The average physical characteristics of turtle nesting habitatson Gelasa Island are not suitable for nesting, because the slope conditions arerather steep, so the nests become too close to sea level. The relationship betweenseveral physical characteristics of turtle nesting habitat that is measured to seaturtle eggs obtained a very strong relationship of 96.86% with each parameter thatdoes not significantly affect sea turtle eggs. Factors that make sea turtles continueto nest on Gelasa Island are the natural conditions that are still maintained, so thatsea turtles are looking for food in that place, and the most unique thing is that seaturtles have an instinct to return to their birthplace to lay eggs.