2021
DOI: 10.14710/jkm.v9i4.29700
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tingkat Pengetahuan Dan Upaya Preventif Ibu PKK Dalam Pencegahan Covid-19 Di Masa Pandemi Di Wilayah Rw 11, Kelurahan Meteseh, Semarang.

Abstract: COVID-19 is an infectious disease which causes by RNA virus with symptoms like fever, cough, cold as the first symptoms that shows. COVID-19 can attack every age whether it’s infant, toddler, teenager, adult even worst for elderly. This study was done because it found 1 from 5 member of PKK’s Organization infected by COVID-19. This study made to know about members of PKK’s Organization’s knowledge, and to know the relation between knowledge and preventive behavior and Washing hands habit. This study is an obse… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 7 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…(2021) di Kota Semarang yang menemukan hubungan antara pengetahuan dan tindakan preventif COVID-19. 11,12 Pertanyaan yang paling banyak salah terjawab pada kuesioner pengetahuan adalah pertanyaan mengenai kategori pasien COVID-19 yaitu sebanyak 24 (21,8%) responden yang menunjukkan bahwa sebagian masyarakat belum bisa mengkategorikan pasien COVID-19 dengan baik, tetapi untuk pengetahuan dasar mengenai COVID-19 masyarakat sudah baik. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan bertahan lebih lama bila dibandingkan dengan perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…(2021) di Kota Semarang yang menemukan hubungan antara pengetahuan dan tindakan preventif COVID-19. 11,12 Pertanyaan yang paling banyak salah terjawab pada kuesioner pengetahuan adalah pertanyaan mengenai kategori pasien COVID-19 yaitu sebanyak 24 (21,8%) responden yang menunjukkan bahwa sebagian masyarakat belum bisa mengkategorikan pasien COVID-19 dengan baik, tetapi untuk pengetahuan dasar mengenai COVID-19 masyarakat sudah baik. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan bertahan lebih lama bila dibandingkan dengan perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.…”
Section: Pembahasanunclassified