Salah satu perubahan fisik yang terjadi pada masa remaja adalah terjadinya menstruasi sebagai indikator maturasi organ reproduksi. Pada saat menstruasi remaja perlu memperhatikan hygiene menstruasi yang baik agar tidak terjadi masalah kesehatan seperti infeksi yang dapat mengganggu fungsi organ reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dan peran teman sebaya dengan perilaku hygiene menstruasi pada remaja putri di SMPN 3 Sine, Kab Ngawi. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasi dengan metode cross sectional. Sampel diambil dengan total sampling sejumlah 50 responden. Hasil dari penelitian menujukkan mayoritas responden yaitu 37 (74%) orang memiliki perilaku hygiene menstruasi baik sementara 13 (26%) responden perilakunya kurang baik. Banyak responden dengan tingkat pengetahuan yang masih kurang yaitu 29 (58%) dan memiliki sikap negatif terhadap hygiene menstruasi yaitu 29 (58%). Sebagian besar responden mengatakan teman sebaya memiliki peran yang baik yaitu 46 (92%) responden. Hasil uji statistik korelasi dengan spearman rank didapatkan variabel pengetahuan p=0,312; sikap p=0,043 dan peran teman sebaya p=0,016 (ρ< 0,05). Nilai tersebut menunjukkan tingkat pengetahuan tidak berhubungan dengan perilaku hygiene menstruasi remaja, sedangan sikap dan peran teman sebaya memberikan hubungan yang bermakna dengan perilaku hygiene menstruasi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan remaja tidak mempengaruhi perilaku hygiene menstruasi, sementara sikap dan peran teman sebaya yang baik akan mempengaruhi perilaku remaja dalam melakukan hygiene menstruasi.