Dok Dan Perkapalan Waiame (Persero) Ambon memiliki kapasitas dok sebesar 1000 TLC hingga 1500 TLC, hal tersebut belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pengedokan untuk sarana transportasi laut karenakan kapal-kapal yang melakukan proses pengoperasian di perairan Maluku merupakan kapal-kapal dengan kapasitas yang bervariatif antara 200 TLC, 1500 TLC, hingga 2500 TLC atau lebih dimana hal tersebut mengakibatkan angka kebutuhan reparasi kapal yang relatif menjadi banyak dengan kapasitas kapal-kapal yang ±3000 TLC. Skripsi ini bertujuan untuk menentukan spesifikasi peralatan sistem peluncuran/pengedokan kapal dan perlengkapan tarik (winch) ataupun daya elektromotor yang optimal sesuai dengan kapasitas winch ataupun daya elektromotor yang telah tersedia pada PT. Dok Dan Perkapalan Waiame (Persero) Ambon dengan kapasitas elektomotor yang tersedia adalah 564,5 Hp, dimana dengan perencanaan pengedokan pada kapal-kapal dengan kapasitas 3000 TLC. Penelitian ini menggunakan pendekatan serta rumus-rumus yang berkaitan, dan menggunakan software untuk mempermudah proses analisis. Hasil perhitungan untuk kapasitas winch ataupun daya elektomotor berdasarkan kapasitas winch yang telah tersedia pada PT. Dok Dan Perkapalan Waiame (Persero) Ambon tidak memenuhi persyaratan kerja dalam melakukan proses pengedokan untuk kapal-kapal dengan kapasitas 3000 TLC, hal tersebut dikarenakan daya elektomotor yang diperoleh adalah sebesar 848,1 Hp, oleh karena itu dipergunakan kapal dengan kapasitas terbesar yang telah melakukan pengedokan dengan kapasitas 2097 Gross Tonage atau 1070,79 TLC (passenger) dengan hasil perhitungan daya elekttomotor adalah sebesar 303,2 Hp, sehingga PT. Dok Dan Perkapalan Waiame (Persero) Ambon dapat melakukan proses pengedokan untuk kapal-kapal dengan kapasitas ± 2097 Gross Tonage atau ≥ 1070,79 TLC.