Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat kondisi fisik pada pemain Lacroi Futsal Club, Rengat. Berdasarkan hasil observasi terhadap pemain Lacroi Futsal Club, Rengat ditemukan passing yang masih lemah dikarenakan tidak adanya power saat melakukannya dan passing yang tidak tepat sasaran dikarenakan kurangnya ketepatan. Saat melakukan dribling kurang cepat karena kurangnya kelincahan atau agility yang dimiliki atlet, badan yang masih kaku saat membawa bola yang disebabkan kurang flexibility atau kelentukan atlet, bola yang sering lepas dari kaki yang disebabkan kurangkan koordinasi antara mata dan kaki saat membawa bola, dan saat akan melakukan shooting ke gawang lawan masih lemah karena kurangnya power otot tungkai, bola yang melenceng dan tidak tepat sasaran karena kurangnya ketepatan atau accuration. Tes yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tes kondisi fisik futsal diantaranya yakni tes daya tahan (bleep test), tes kecepatan (sprint 20 meter), tes kekuatan (sit up), tes kelentukan (sit and reach), tes kelincahan (shuttle run), dan tes daya ledak (standing long jump).Sampel pada penelitian ini sebanyak 10 orang atlet lacroi futsal Club, Rengat. Dari hasil tes yang dilakukan di lapangan didapatkan hasil rata-rata kondisi fisik ialah 18,10 terletak pada interval 9,6 – 10 dengan kategori Sempurna.