2020
DOI: 10.21580/phen.2020.10.1.6114
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tinjauan Sistematis: Strategis Scaffolding Pada Pembelajaran Matematika

Abstract: This scientific article presents the results of a literature review on scaffolding strategies in mathematics education (2015-2020). The literature review was based on 32 scientific publications that met the inclusion criteria and were included in the final analysis with a total sample size of 1368 students (participants). In theory, this literature research aims to provide an empirical picture of the latest literature on the application of scaffolding strategies and analyze teacher-student interaction patterns… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 29 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Bimbingan guru diberikan secara bertahap setelah siswa diberi permasalahan, sehingga kemampuan aktualnya mencapai kemampuan potensial. Scaffolding dalam pembelajaran matematika didefinisikan sebagai tindakan didaktik dalam bentuk bantuan atau dorongan yang terukur dan terbatas untuk siswa yang diberikan oleh orang lain (guru atau siswa yang memiliki pengalaman atau pengetahuan lebih) dalam pemahaman konsep matematika atau konteks yang dipelajari sehingga siswa akan secara mandiri dapat membangun pengetahuan dan memecahkan masalah matematika (Kusmaryono et al, 2020). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jatisunda & Nahdi (2020) menunjukkan bahwa scaffolding berpengaruh besar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, dimana kemampuan pemecahan masalah siswa melalui pemberian scaffolding lebih baik dibandingkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik tanpa scaffolding.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Bimbingan guru diberikan secara bertahap setelah siswa diberi permasalahan, sehingga kemampuan aktualnya mencapai kemampuan potensial. Scaffolding dalam pembelajaran matematika didefinisikan sebagai tindakan didaktik dalam bentuk bantuan atau dorongan yang terukur dan terbatas untuk siswa yang diberikan oleh orang lain (guru atau siswa yang memiliki pengalaman atau pengetahuan lebih) dalam pemahaman konsep matematika atau konteks yang dipelajari sehingga siswa akan secara mandiri dapat membangun pengetahuan dan memecahkan masalah matematika (Kusmaryono et al, 2020). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jatisunda & Nahdi (2020) menunjukkan bahwa scaffolding berpengaruh besar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, dimana kemampuan pemecahan masalah siswa melalui pemberian scaffolding lebih baik dibandingkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik tanpa scaffolding.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal terpenting untuk scaffolding yang sukses adalah pemahaman tentang pengetahuan dan kemampuan siswa sebelumnya. Guru harus memastikan apa yang telah diketahui siswa sehingga bisa "ketagihan", atau terhubung dengan pengetahuan baru dan dibuat relevan dengan kehidupan peserta didik, sehingga meningkatkan motivasi belajar (Kusmaryono et al, 2020). Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai kemampuan pemecahan masalah melalui scaffolding berdasarkan motivasi belajar siswa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Guru dalam memberikan skafolding juga menunjukkan peran guru sebagai fasilitator (Anwar, 2016). Inti dari skafolding adalah merubah kemampuan siswa yang semu menjadi nyata, dari potensial menjadi aktual (Kusmaryono et al, 2020). Siswa menjadi memiliki tanggung jawab terhadap belajarnya sendiri (Walqui, 2006).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dukungan guru akan berkurang seiring perkembangan siswa. Penggunaan alat bantu seperti diagram dan grafik membantu siswa memvisualisasikan konsep matematika (Kusmaryono et al, 2020).…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasan Scaffoldingunclassified