2017
DOI: 10.20886/jppdas.2017.1.2.143-165
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tipologi Daerah Aliran Sungai Untuk Mitigasi Bencana Banjir Di Daerah Aliran Sungai Musi

Abstract: The cause of flood problems could be identified from problems that happened in the catchment area as flood water discharge and flooded or inundation area. ABSTRAKPenyebab banjir dapat diketahui dari identifikasi permasalahan di daerah tangkapan air sebagai pasokan air banjir dan daerah kebanjiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan banjir, yang meliputi tingkat kerentanan pasokan air banjir dan daerah kebanjiran sebagai dasar untuk mitigasi banjir di DAS Musi. Metode y… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

1
12
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
2

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(15 citation statements)
references
References 9 publications
1
12
0
2
Order By: Relevance
“…Karakteristik dari morfometri sub DAS ini memiliki potensi yang besar terjadinya banjir bandang karena relief perbukitan dan kemiringan yang curam (nilai elongation ratio = 0,57), kenaikan muka air sungai cepat dengan penurunan lambat (nilai mean bifurcation < 3), dan kondisi alur sungai yang melewati batuan memiliki resistensi lebih lunak sehingga berpotensi terjadi genangan disertai tingginya angkutan sedimen (Dinata et al, 2021). Pada DAS Lematang Hulu memiliki potensi hujan harian maksimum yang sangat tinggi mencapai 109 mm menyebabkan jumlah pasokan air banjir menjadi meningkat dan dari kondisi tersebut tindakan pencegahan sangat perlu untuk dilakukan karena DAS ini tergolong memiliki kerentanan sangat tinggi terhadap banjir yang dapat merugikan material bahkan korban jiwa (Pramono & Putra, 2017). Kerentanan adalah keadaan dari seseorang, kelompok atau masyarakat luas yang mengarah atau menyebabkan ketidakmampuan dalam menghadapi ancaman bencana (BNPB, 2012b).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karakteristik dari morfometri sub DAS ini memiliki potensi yang besar terjadinya banjir bandang karena relief perbukitan dan kemiringan yang curam (nilai elongation ratio = 0,57), kenaikan muka air sungai cepat dengan penurunan lambat (nilai mean bifurcation < 3), dan kondisi alur sungai yang melewati batuan memiliki resistensi lebih lunak sehingga berpotensi terjadi genangan disertai tingginya angkutan sedimen (Dinata et al, 2021). Pada DAS Lematang Hulu memiliki potensi hujan harian maksimum yang sangat tinggi mencapai 109 mm menyebabkan jumlah pasokan air banjir menjadi meningkat dan dari kondisi tersebut tindakan pencegahan sangat perlu untuk dilakukan karena DAS ini tergolong memiliki kerentanan sangat tinggi terhadap banjir yang dapat merugikan material bahkan korban jiwa (Pramono & Putra, 2017). Kerentanan adalah keadaan dari seseorang, kelompok atau masyarakat luas yang mengarah atau menyebabkan ketidakmampuan dalam menghadapi ancaman bencana (BNPB, 2012b).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rainfall is the trigger and determines the disasters, such as floods, flash floods, landslides, and droughtthe natural parameter threshold Maximum daily rainfall is used to calculate the vulnerability of flood and landslide hazards index. As for the danger of drought, it used minimum daily rainfall as a parameter (Susandi et al 2018;Savitri and Pramono 2017;Pramono and Putra 2017;Susanti et al 2017;Amri et al 2016). It seems that extreme rainfall in Indonesia often occurs in this decade, even though it depends spatially (Siswanto and Supari 2015; Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap 2010).…”
Section: Increase Of Hydro-meteorological Disastermentioning
confidence: 99%
“…The threshold index value of rainfall intensity for floods and landslides is 100 mm per day. Especially for landslides, requires cumulative rainfall data of 3 days because the potential for landslides will increase in rainfall conditions of more than 300 mm per 3 days (Savitri and Pramono 2017;Pramono and Putra 2017;Susanti et al 2017).…”
Section: Increase Of Hydro-meteorological Disastermentioning
confidence: 99%
“…This paper is a desk study that aims to provide some alternative solutions for reducing flood risk through soil and water conservation activities in accordance with the physical conditions of the existing land. The analysis is based on the watershed as the unit analysis that depends on its typology (Paimin et al, 2012;Pramono & Putra, 2017). However, the land rehabilitation recommendations are presented by the village so that each village will find it easier to plan and implement them.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%