2014
DOI: 10.20886/jpsek.2014.11.3.223-235
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tipologi Penggunaan Lahan Oleh Masyarakat Pada Zona Penyangga Taman Nasional Aketajawe Lolobata Di Kabupaten Halmahera Timur

Abstract: Peran zona penyangga sangat vital bagi konservasi dan kelestarian sebuah taman nasional, wilayah ini merupakan penyangga bagi aktivitas negatif masyarakat ke dalam kawasan konservasi. Penelitian ini dilakukan pada zona penyangga Taman Nasional Aketajawe Lolobata. Bertujuan untuk memperoleh model pengelolaan lahan yang ideal berdasarkan parameter pola penggunaan lahan, kondisi biofisik lahan dan habitat satwa. Desa sampel dan responden ditentukan secara , dengan intensitas 10%. Metode pengambilan data menggunak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Kebun murni merupakan lahan budidaya yang menerapkan pola penanaman dengan menggunakan satu jenis tanaman yang ditanam bersamaan pada suatu hamparan dan menggunakan jarak tanam tertentu. Kelapa dan jeruk menjadi jenis tanaman yang diterapkan pada pola ini oleh masyarakat di wilayah penyangga TNAL dengan metode pengelolaan secara intensif (bersih dari tumbuhan bawah) (Nurrani et al, 2014). Pola ini rentan terhadap serangan penyakit, dan juga pola ini akan menyebabkan lahan pertanian rentan erosi permukaan karena tidak adanya tumbuhan bawah.…”
Section: Kebun Murniunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Kebun murni merupakan lahan budidaya yang menerapkan pola penanaman dengan menggunakan satu jenis tanaman yang ditanam bersamaan pada suatu hamparan dan menggunakan jarak tanam tertentu. Kelapa dan jeruk menjadi jenis tanaman yang diterapkan pada pola ini oleh masyarakat di wilayah penyangga TNAL dengan metode pengelolaan secara intensif (bersih dari tumbuhan bawah) (Nurrani et al, 2014). Pola ini rentan terhadap serangan penyakit, dan juga pola ini akan menyebabkan lahan pertanian rentan erosi permukaan karena tidak adanya tumbuhan bawah.…”
Section: Kebun Murniunclassified
“…Tutupan lahan memiliki keterkaitan ekologis dengan keberadaan jenis satwa khususnya avifauna karena satwa sangat tergantung pada ketersedian pakan yang ada pada suatu areal. Variasi tutupan lahan akan berimplikasi pada sebaran jenis-jenis burung sebab beragamnya jenis pakan yang disediakan oleh vegetasi pada tutupan lahan tersebut (Nurrani et al, 2014). Penetapan dan pengelolaan daerah penyangga bertujuan untuk mengkolaborasikan aspek ekologi, ekonomi dan sosial budaya masyarakat (Bismark dan Sawitri, 2007 Berdasarkan data pada Tabel 2 diketahui terdapat sebanyak 16 jenis endemik dimana satu jenis diprediksi merupakan introduksi dan selebihnya adalah jenis penetap.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…The habitat of composition is a heterogeneous forest consisting of mixed gardens, pure gardens, inter-cropping gardens, community forests, rice fields, and horticulture 26 . It makes a variety of bird species encountered, ranging from raptors to water birds can be found there 27,28,29 .…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…The impact of this extensive grazing is socially and ecologically disastrous. According to (Nurrani, Bismark, & Tabba, 2014) and (Adnan, Berliani, & Hardiyanto, n.d.), economic conditions and social factors (such as status, income, power, customs) of forest communities can be a problem and conflict between various interests.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%