2021
DOI: 10.30829/juspi.v4i2.8781
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Toilet dan Proses Inkulturasi Masyarakat Jawa Menjadi Masyarakat Kolonial di Surakarta Abad XX

Abstract: <p><em>This article aims to explain the history of the inculturation process of clean culture through toilets in the twentieth century Surakarta society. The methodology used in this research is historical method using critical historical approach. Using this method, the authors analyze the process of using toilet in a holistic manner, the toilet that is not affected by the socio-political practices. The phenomena are analyzed by using the theory of hegemony Gramsci and the theory of inculturation.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dengan kata lain pakaian dapat pula disebut sebagai sebuah eksperesi budaya manusia. (Misbahuddin & Sholihah, 2018) Menurut Koentjaraningrat setiap unsur kebudayaan itu dapat mempunyai tiga wujud, Ia juga membuat sejumlah pernyataan tentang simbol-simbol pada umumnya. "Hakikat Simbolisme", tulis Firth, "terletak dalam pengakuan bahwa hal yang satu mengacu kepada (mewakili) hal yang lain dalam hubungan antara keduanya".…”
Section: Kajian Teoriunclassified
“…Dengan kata lain pakaian dapat pula disebut sebagai sebuah eksperesi budaya manusia. (Misbahuddin & Sholihah, 2018) Menurut Koentjaraningrat setiap unsur kebudayaan itu dapat mempunyai tiga wujud, Ia juga membuat sejumlah pernyataan tentang simbol-simbol pada umumnya. "Hakikat Simbolisme", tulis Firth, "terletak dalam pengakuan bahwa hal yang satu mengacu kepada (mewakili) hal yang lain dalam hubungan antara keduanya".…”
Section: Kajian Teoriunclassified
“…All residents must be checked for venereal health so as not to infect people who are still healthy. Local residents are required to live with their families since young men who enter puberty had become victims of homosexual relationships by their patron fathers and fellow older youngsters in gotad (Misbahuddin et al, 2021). Therefore, the government requires local residents to live with their families.…”
Section: Marind Tribementioning
confidence: 99%
“…Saya beberapa kesempatan menyatakan, bahwa menggunakan ikat kepala itu merupakan tindakan kehormatan, menghormati orang lain, menghormati utamanya menghormati wanita. Hal ini sama dengan wanita berkerudung, mereka berkerudung untuk mengekspresikan etika kesopanan, utamanya bertemu atau bersama-sama dengan laki-laki (Misbahuddin & Sholihah, 2018).…”
Section: Fungsi Penutup Kepala Berbahan Kainunclassified