2020
DOI: 10.23960/jpp.v10.i1.202008
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tokkatsu: Initiating students’ collaborative activities in lesson study piloting school

Abstract: Tokkatsu: Initiating students' collaborative activities in lesson study piloting school. Objectives: This study aims to look at the best practices of tokkatsu implementation in familiarizing students' collaborative learning activities. Methods: This qualitative descriptive study was conducted at SD Muhammadiyah 4 Batu during July-December 2018 involving 31 subjects in grade V. The method was divided into four stages, including building basic student relations, relationship development, student learning methods… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
4
0
3

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 20 publications
0
4
0
3
Order By: Relevance
“…Lesson study sebagai model pengembangan professional guru yang diadopsi dari Jepang yang dinilai menjadi kunci keberhasilan Jepang dalam peningkatan kualitas pendidikannya (Stigler, 1999) telah diimplementasikan pula di berbagai wilayah Indonesia (Mirhaja, 2020), termasuk wilayah Maluku Utara di berbagai sekolah di Kota Ternate (Mas'ud, 2019). Guru adalah agen yang harus mampu mendesain pembelajaran yang interaktif dan melibatkan seluruh peserta didik secara maksimal dalam perolehan pengetahuan (Kurnia, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lesson study sebagai model pengembangan professional guru yang diadopsi dari Jepang yang dinilai menjadi kunci keberhasilan Jepang dalam peningkatan kualitas pendidikannya (Stigler, 1999) telah diimplementasikan pula di berbagai wilayah Indonesia (Mirhaja, 2020), termasuk wilayah Maluku Utara di berbagai sekolah di Kota Ternate (Mas'ud, 2019). Guru adalah agen yang harus mampu mendesain pembelajaran yang interaktif dan melibatkan seluruh peserta didik secara maksimal dalam perolehan pengetahuan (Kurnia, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Guru, sebagai fasilitator, harus dapat membangun ruang kelas yang kondusif dan mengaktifkan dialog yang baik dengan siswa (Alshwaikh & Adler, 2017;Kaendler et al, 2015). Lebih dari itu, keterbukaan komunikasi antar siswa dan antar guru juga dipandang sebagai factor fundamental dalam implementasi LSLC (Miharja et al, 2020;Saito, 2019). Beberapa peneliti meyakini bahwa demokrasi yang dibangun melalui interaksi di dalam kelas, secara konsisten dapat membangun keterampilan-keterampilan esensial untuk hidup di Abad 21 (Miharja et al, 2020;Saito & Atencio, 2015;Ueno, 2007).…”
Section: Gambar 2 Lokakarya Implementasi Lslc DI Sekolahunclassified
“…Secara spesifik, fokus observer untuk memperoleh gambaran informasi yang lebih komprehensif tentang bagaimana siswa berpikir dan berinteraksi dengan lingkungannya (Kaendler et al, 2015). Hal tersebut dilakukan observer tidak dapat mengamati pikiran atau perasaan siswa, melainkan pada kegiatan yang merepresentasikan keduanya (Miharja et al, 2020;Summers et al, 2005).…”
Section: Gambar 2 Lokakarya Implementasi Lslc DI Sekolahunclassified
“…These activities can be carried out through Lesson Study for Learning Community (LSLC). LS activities are carried out through collaborative learning both during planning (Plan), observation (Do), and reflection (See) (Holden, 2022;Miharja et al, 2020;Nurwidodo et al, 2018). In lesson study, all components involved will learn from each other, share, complement each other, provide information to each other.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%