Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran toleransi beragama terhadap nilai-nilai budaya lokal masyarakat desa laban (desa pancasila) kabupaten Gresik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi khususnya pada bidang psikologi indijinus. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif ini dengan strategi fenomenologi, strategi ini dipilih karena dapat memeriksa dan menganalisis kehidupan berupa pengalaman-pengalaman mengenai fenomena yang terjadi. Penelitian ini dilakukan di Desa Laban (Desa Pancasila) Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Informan yang dipakai dalam penelitian ini terdapat tiga orang yang memiliki peran penting di Desa Laban. Nilai-nilai budaya nya pada suatu daerah memang berbeda-beda, bukan berarti banyak nya budaya tidak terdapat toleransi beragama. Salah satu hal yang menjadikan toleransi beragama yaitu : Penerimaan kesediaan dalam menerima pendapat, nilai-nilai dan perilaku orang lain yang berbeda dari diri sendiri, Penghargaan saling menghargai keberagaman suku, budaya, ras dan agama, Kebebasan dalam menjalankan keyakinan atau mengatur hidup dan menentukan nasib, Kesabaran menunjukkan sikap kesabaran melalui simpati terhadap segala pendapat orang lain, dan Kerjasama toleransi dapat terbentuk karena adanya dukungan suatu kelompok atau orang lain