2020
DOI: 10.33603/deiksis.v7i1.2219
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan

Abstract: Abstrak. Nama merupakan suatu hal yang sangat diperlukan sebagai identitas atau penanda. Nama atau penanda tidak hanya digunakan untuk nama seseorang, tetapi juga untuk nama suatu wilayah/ tempat. Penamaan suatu tempat merupakan bagian dari kajian toponimi atau asal-usul penamaan tempat. Zaman sekarang hanya sedikit masyarakat yang mengetahui asal muasal desa dan budaya yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, adanya penelitian ini diharapkan masyarakat dapat menyadari pentingnya sebuah sejarah. Tuj… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Based on the research findings, this study shows that most place names in the western Lembang geological landscape area are compound patterns (compound words, acronyms, and affixes) and linear patterns (singular). Several previous researchers have also proven that the lexicon forms of place names in Indonesia tend to be base words, derivative words, phrases, compound words, and acronyms (Humaidi, Safutri, & Djawad, 2021;Rustinar & Kusmiarti, 2021;Septiani, Itaristanti, & Mulyaningsih, 2020).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 97%
See 1 more Smart Citation
“…Based on the research findings, this study shows that most place names in the western Lembang geological landscape area are compound patterns (compound words, acronyms, and affixes) and linear patterns (singular). Several previous researchers have also proven that the lexicon forms of place names in Indonesia tend to be base words, derivative words, phrases, compound words, and acronyms (Humaidi, Safutri, & Djawad, 2021;Rustinar & Kusmiarti, 2021;Septiani, Itaristanti, & Mulyaningsih, 2020).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 97%
“…Not only that, but several researchers have also proven that the lexicon forms of place names in Indonesia tend to be base words, derivative words, phrases, compound words, and acronyms (Humaidi, Safutri, & Djawad, 2021;Rustinar & Kusmiarti, 2021;Septiani, Itaristanti, & Mulyaningsih, 2020). The lexicon forms of place names also tend to be characterized by water, earthquakes, flora, fauna, and elements of natural objects (Hidayah, 2019;Jannah, Sulistyowati, & Jayanti, 2021;Jayanti, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Dalam penamaan suatu tempat tentunya memiliki ciri khas masing-masing. Makna atau arti merupakan hal yang pasti dimiliki setiap nama tempat (Septiani, 2020). Terkadang makna atau arti ini memiliki kaitannya dengan sejarah terbentuknya desa itu sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penulisan sejarah, bukan hanya orang-orang penting saja, tetapi penamaan Desa juga termasuk ke dalam jenis sejarah. Dengan adanya Legenda yang akhirnya di dokumentasikan atau diceritakan terus menerus, maka dapat menumbuhkan rasa bangga akan segala susuatu yang ada di Desa sendiri dan akan memandang desanya akan jauh lebih baik dari desa-desa lainnya (Septiani et al, 2020) dan Legenda yang ada di Masyarakat harus tetap dijaga dan dilestarikan dengan cara pengenalan budaya yang minimal dapat dilakukan dengan cerita rakyat yang berkembang di sekelilingnya. Hilangnya atau punahnya Legenda yang berkembang di masyarakat disebabkan oleh kurangnya perhatian masyarakat dalam melestarikan Legenda tersebut.…”
Section: Legenda Asal-usul Sumur Mumbulunclassified