ABSTRAK
Pergeseran struktur ekonomi sangat berimplikasi terhadap kondisi pangan maupun sektor penghasil pangan yakni sektor pertanian. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran makro kondisi pangan, mengidentifikasi ketersediaan pangan dan komoditas pangan unggulan, serta menganalisis keterkaitan dan dampak sektor penghasil pangan dalam perekonomian. Analisis menggunakan pendekatan deskriptif, metode Location Quotient dan model Input-Output. Hasil analisis menemukan bahwa kondisi pangan terutama ketersediaan pangan mengalami penurunan yang drastis seiring dengan penurunan peranan sektor pertanian. Meskipun demikian, teridentifikasi Maluku Utara memiliki potensi ketersediaan pangan maupun komoditas pangan unggulan yang dapat dikembangkan berupa pangan unggulan ubi jalar, ubi kayu, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Lebih lanjut, terukur sub-subsektor penghasil pangan memiliki tingkat keterkaitan ke depan dan kepekaan penyebaran yang jauh lebih tinggi, demikian juga kemampuan sektor penghasil pangan dalam penciptaan pengganda output, nilai tambah dan pendapatan bagi perekonomian secara total sangat besar. Dengan demikian, memastikan ketersedian pangan diupayakan dengan memastikan sektor pertanian untuk tumbuh secara berimbang dalam perekonomian.