Perkembangan bisnis kuliner di indonesia berkembang dengan sangat cepat, salah satunya bisnis minuman kopi racikan atau yang biasa disebut dengan café. Bisnis ini berkembang sangat cepat dan banyaknya varian kopi racikan yang ada di indonesia, salah satunya berada di Yogyakarta. Banyaknya café yang buka di Yogyakarta berdampak pada kebingungannya para pelajar untuk memilik rekomendasi mana yang paling nyaman untuk digunakan para pelajar untuk digunakan sebagai tempat diskusi atau tempat belajar. Selain itu biasanya para pendatang terutama pelajar yang baru saja datang di Yogyakarta akan berkeliling kota untuk mencari tempat-tempat yang nyaman digunakan untuk melepas lelah. Pada penelitian ini, melakukan wawancara dengan 10 responden, hasil tersebut diolah dan diporses dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). SAW merupakan salah satu metode yang digunakan dalam mengambil keputusan. Metode ini digunakan untuk menentukan rekomendasi café terbaik yang berada di Yogyakarta. Rekomendasi café ini diharapkan sesuai dengan yang dicari oleh pelajar dengan memperhatikan fasilitas café, lokasi café, dan kisaran harga yang ditawarkan. Hasil perhitungan metode SAW dalam rekomendasi cafe di Yogyakarta adalah Cafe B dengan hasil 9,4 yang merupakan nilai tertinggi. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dan analisisnya, fasilitas yang disediakan café merupakan daya tarik yang paling utama bagi pengunjung. Selain itu, penggunaan metode SAW juga dapat memberikan rekomendasi café terbaik sebagai rekomendasi awal untuk pelajar pendatang di Yogyakarta.