Penelitian ini berawal dari kerugian yang dialami oleh perusahaan akibat banyaknya cacat produk. Cacat dominan pada body puckering berasal dari proses finishing press body yaitu salah satu proses finishing menggunakan mesin press otomatis. Pada proses pengepresan terdapat beberapa parameter yang berpengaruh, yaitu setting suhu, waktu, dan besar tekanan. Selain itu jenis kain yang akan dipres juga berpengaruh. Saat ini perusahaan belum mempunyai acuan setting mesin press tersebut, sehingga pekerja dalam melakukan proses press hanya berdasarkan intuisi saja. Maka tujuan penelitian ini adalah menentukan setting untuk proses finishing press body menggunakan mesin press otomatis yang tepat berdasarkan setting suhu, waktu vacuum dan besar tekanan pada proses finishing press body dengan metode eksperimen taguchi untuk membantu mengurangi jumlah cacat body puckering. Dari pengamatan dan wawancara disimpulkan bahwa faktor kontrol yang bisa dikendalikan yang mempengaruhi terjadinya cacat dari produk jaket yaitu faktor suhu 125°C dan 130°C, faktor waktu vacuum 15 detik dan 20 detik, dan besar tekanan 25Psi dan 15Psi. Eksperimen dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu eksperimen kondisi aktual, eksperimen usulan dan eksperimen konfirmasi. Setiap eksperimen dilakukan dengan 24 replika dan 600 produk. Hasil pengolahan data diperoleh setting terbaik yaitu setting faktor suhu 125°C, setting waktu vacuum 15 detik dan setting besar tekanan 25 Psi dengan persentase cacat dari 5.89 % menjadi 1.67 % perhari.