2023
DOI: 10.30998/kibar.27-10-2022.6303
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tradisi Bubur Suro di Masa Pandemi: Prosesi dan Maknanya bagi Masyarakat Desa Nagarawangi

Abstract: Tradisi bubur suro adalah tradisi membuat bubur setiap tanggal 10 bulan Muharam atau biasa disebut juga dengan Suro dalam rangka mengungkapkan rasa syukur sekaligus memohon keselamatan dan kesejahteraan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dalam menjalani kehidupan di tahun berikutnya. Folklor mengenai asal usul tradisi Bubur suro yang berkembang di masyarakat menyebutkan bahwa pada masa lampau masyarakat Rancakalong pernah mengalami masa paceklik yang panjang yang menyebabkan masyarakat kelaparan karena tidak mempuny… Show more

Help me understand this report

This publication either has no citations yet, or we are still processing them

Set email alert for when this publication receives citations?

See others like this or search for similar articles