2014
DOI: 10.19105/al-lhkam.v9i1.357
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tradisi “ Nyare Dhina” Dalam Penentuan Hari Pernikahan Perspektif Hukum Islam Di Desa Larangan Badung

Abstract: Tradisi nyare dhina yang berkembang dalammasyarakat Larangan Badung adalah sebagai awaldari perencanaan penentuan, baik hari atau bulanuntuk melangsungkan  acara pernikahan yangbiasanya dalam masyarakat Larangan Badung, akadnikah serta walimah dilaksanakan dalam satu waktu.Kebiasaan masyarakat Larangan Badung dalamtradisi nyare dhina mempunyai harapan denganmelaksanakan hari pernikahan di hari yang baikyakni meminta petunjuk pada Kyai maka akanmemperoleh kebaikan bagi kedua mempelai yangmelangsungkan pernikaha… Show more

Help me understand this report

This publication either has no citations yet, or we are still processing them

Set email alert for when this publication receives citations?

See others like this or search for similar articles