“…Selanjutnya Noorjamah, 2014 yang dikutip oleh Wijayanti, Ariani, (2017) menyatakan bahwa tidak lebih dari 1% guru yang bisa menulis ilmiah. Hal ini didukung oleh pendapat Doyan, Susilawati, Zuhdi & Sahidu (2019) yang menyatakan bahwa dari hasil identifikasi, ditemukan bahwa dalam implementasi penelitian tindakan kelas, 75% guru tidak memahaminya. Tentunya hal ini menjadi sebuah permasalahan, dimana harapan bersama adalah mewujudkan guru yang berkualitas dan professional, sementara kenyataan dilapangan tidak sesuai dengan harapan tersebut.…”