Masalah yang dikaji dalam penelitian ini berkaitan dengan karakteristik bahasa pendakwah berbahasa Jawa ngapak, khususnya yang digunakan oleh Ustadzah Mumpuni pada channel youtube. Bahasa Jawa ngapak dipergunakan oleh pendakwah sebagai bahasa pengantar, mengingat penutur dalam konteks ini berasal dari daerah berdialek Banyumas yang terletak di Kabupaten Cilacap. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik bahasa dakwah berbahasa Jawa ngapak dan gaya bahasa dengan perpaduan unsur humor. Kajian yang dipergunakan yakni sosiolinguistik dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh bersumber dari tuturan lisan Ustadzah Mumpuni pada channel youtube. Metode untuk memperoleh data melalui teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat sebagai teknik lanjutan. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis isi dengan mengklasifikasi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian dakwah bahasa Jawa ngapak memiliki karakteristik penggunaan bahasa Jawa ngapak meliputi pilihan kata sapaan, pilihan kata singkatan, dan susunan kalimat bahasa Jawa ngapak dengan serpihan bahasa Arab, bahasa Indonesia, dan ragam krama. Sedangkan dari hasil penelitian ditemukan gaya bahasa dengan perpaduan unsur humor yang dianalisis menggunakan teori Gorys Keraf dan Setiawan. Gaya bahasa tersebut terdiri dari gaya bahasa berdasarkan kalimat, gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat, dan gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna serta perpaduan unsur humor yang meliputi unsur humor ekspresi, humor etis, humor estetis, dan humor dari segi materi/bahan.