AbstrakPenelitian ini mengeksplorasi bagaimana peran Aksi Cepat Tanggap (ACT) Indonesia dan Global Qurban sebagai salah satu program unggulannya di tingkat global. ACT adalah organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan akibat bencana alam dan konflik kemanusiaan. Wilayah kerja ACT di skala global diawali dengan kiprah dalam setiap tragedi kemanusiaan di berbagai belahan dunia seperti bencana alam, kelaparan dan kekeringan, konflik dan peperangan, termasuk penindasan terhadap kelompok minoritas berbagai negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini tergolong dalam penelitian Fenomenologis yang mencari makna dari sebuah realitas sosial dari sudut pandang manusia di dalamnya-Aksi Cepat Tanggap. Penelitian ini menggunakan enam pendekatan konseptual untuk mengeksplorasi temuantemuan penelitian diantaranya Global Qurban Aksi Cepat Tanggap dari sudut pandang (i) gerakan sosial, (ii) masyarakat internasional, (iii) pembangunan dan pengembangan, (iv) rezim dan kebijakan, (v) pemanfaatan media sosial, dan dari sudut pandang (vi) kajian jaringan advokasi transnasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bantuan kemanusiaan-dan juga isu-isu kemanusiaan-masih menjadi tren utama dalam dinamika organisasi transnasional. Selain itu, pemanfaatan media sosial dinilai cukup menentukan perkembangan dan kemajuan dari sebuah jaringan advokasi transnasional.
AbstractThe research explores how the role of Aksi Cepat Tanggap (ACT) Indonesia and Global Qurban as one of its flagship programs at the global level. ACT is a professional non-profit organization that focuses on humanitarian work due to natural disasters and humanitarian conflicts. ACT's working area on a global scale begins with gait in every humanitarian tragedy in various parts of the world such as natural disasters, hunger and drought, conflict and war, including the suppression of minority groups of various countries. This study applies qualitative approach. This type of research is classified into Phenomenological research which seeks meaning from a social reality from a human point of view within it-Aksi Cepat Tanggap. This study applies six conceptual approaches on exploring the research