Transverse myelitis: a diagnostic challenge

Case Report Of Transverse Myelitis: Rare Neurological Complications Of Herpes Zoster Virus

“…Gejala kelemahan secara ipsilateral ini mungkin merupakan progresivitas parsial infeksi yang terjadi pada pasien sehingga bermanifestasi akhir menjadi paraplegi (Gilden et al, 2013). Selain itu, MRI sebagai gold standar pada pemeriksaan jaringan lunak pada pasien ini telah menyingkirkan diagnosis stroke (Abkur & Saeed, 2021;Lee et al, 2016). Myelitis transversa juga harus dibedakan dengan penyakit lain yang dapat menyebabkan myelopati, seperti fraktur kompresi vertebra, abses epidural, maupun spondylitis (Marrodan et al, 2020).…”

“…Diagnosis mielitis VZV dapat menjadi tantangan (Abkur & Saeed, 2021). Sampai saat ini, tidak ada penanda progresi penyakit yang dapat diprediksi yang tersedia untuk pasien dengan mielitis VZV (Abbas et al, 2019).…”

“…Sampai saat ini, tidak ada penanda progresi penyakit yang dapat diprediksi yang tersedia untuk pasien dengan mielitis VZV (Abbas et al, 2019). Oleh karena itu, penilaian klinis fungsi saraf, riwayat medis dan evaluasi agresif sangat penting untuk diagnosis mielitis VZV (Abkur & Saeed, 2021;Lee et al, 2016). Pasien yang datang dengan hipopigmentasi kulit harus selalu dipertimbangkan terjadinya myelitis transversa Deteksi antibodi VZV dan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) DNA VZV di cairan serebrospinal adalah tes yang digunakan untuk diagnostik myelitis transversa (Takahashi et al, 2013).…”

“…Namun, prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang cukup rumit (Yun et al, 2021). Selain itu terdapat laporan pasien dapat menunjukkan tanda-tanda klinis myelitis VZV parah, meskipun tes antibodi VZV dan hasil PCR untuk DNA VZV negatif sehingga MRI digunakan sebagai alternatif diagnosis myelitis transversa (Abkur & Saeed, 2021). Dalam MRI, mielitis VZV ditunjukkan sebagai hiperintensitas pada spinal cord (Lee et al, 2016).…”