2020
DOI: 10.23887/ijee.v4i2.25185
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tri Hita Karana Oriented Problem Based Learning Improves Natural Science Learning Outcomes

Abstract: This research focused on the low learning outcomes of Natural Science students in class V.. The purpose of this study was to analyze the effect of the Tri Hita Karana oriented PBL model on the learning outcomes of the fifth grade Natural Science students. The sample in this study amounted to 56 students. In this study, data were collected using a test technique using an objective test instrument with multiple choice forms which had previously been analyzed for the quality of eligibility by testing the validity… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Tri Hita Karana dalam proses pembelajaran, bukan hanya meningkatkan keterampilan bahasa siswa tapi juga mengembangkan karakter siswa (Sanjaya et al, 2019). Implementasi konkret Tri Hita Karana dalam proses pembelajaran yang dapat mengembangkan karakter siswa yaitu hubungan yang harmonis dengan Tuhan atau Parahyangan dengan berdoa sebelum belajar yang membantu siswa untuk membangun kondisi psikologisnya agar lebih siap belajar, Pawongan atau hubungan harmonis antar siswa dan juga siswa dengan guru dengan bekerja sama dengan teman-teman yang lain, jujur, sopan, berpikiran terbuka, dan bertanggung jawab, dan Palemahan atau hubungan harmonis siswa dengan lingkungannya membuat siswa selalu menjaga sekolah dan kelasnya tetap hijau, bersih, dan rapi (Permatasari et al, 2020). Karena siswa memiliki kemampuan belajar yang baik, maka proses belajar mengajar menjadi lebih kondusif, siswa menjadi nyaman, dan siswa dapat mengurangi hambatan yang dihadapinya selama proses pembelajaran yang mempengaruhi hasil dan prestasi belajar siswa (Mandra & Dhammananda, 2020).…”
Section: Manfaat Integrasi Nilai-nilai Tri Hita Karana Dalam Pembelaj...unclassified
“…Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Tri Hita Karana dalam proses pembelajaran, bukan hanya meningkatkan keterampilan bahasa siswa tapi juga mengembangkan karakter siswa (Sanjaya et al, 2019). Implementasi konkret Tri Hita Karana dalam proses pembelajaran yang dapat mengembangkan karakter siswa yaitu hubungan yang harmonis dengan Tuhan atau Parahyangan dengan berdoa sebelum belajar yang membantu siswa untuk membangun kondisi psikologisnya agar lebih siap belajar, Pawongan atau hubungan harmonis antar siswa dan juga siswa dengan guru dengan bekerja sama dengan teman-teman yang lain, jujur, sopan, berpikiran terbuka, dan bertanggung jawab, dan Palemahan atau hubungan harmonis siswa dengan lingkungannya membuat siswa selalu menjaga sekolah dan kelasnya tetap hijau, bersih, dan rapi (Permatasari et al, 2020). Karena siswa memiliki kemampuan belajar yang baik, maka proses belajar mengajar menjadi lebih kondusif, siswa menjadi nyaman, dan siswa dapat mengurangi hambatan yang dihadapinya selama proses pembelajaran yang mempengaruhi hasil dan prestasi belajar siswa (Mandra & Dhammananda, 2020).…”
Section: Manfaat Integrasi Nilai-nilai Tri Hita Karana Dalam Pembelaj...unclassified
“…This is in line with Soviawati's statement that SD/MI students have a character that cannot think abstractly, so they need learning that can provide an accurate description or direct experience for them to understand. In addition, elementary school-age children also like physical activity, so they will be excited to learn to understand the material if the learning process can accommodate physical activity for exploration and creativity (Permatasari et al, 2020). Kolb once stated that the learning process occurs when students carry out concrete experiential steps, reflective observation, abstract conceptualization, and active experimentation iteratively (Radović et al, 2021;Biabani & Izadpanah, 2019;Parahakaran, 2017;Falloon, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%