Sepeda motor trail adalah sepeda motor yang dibuat khusus untuk menaklukkan medan off-road. Rangka motor trail harus kuat dan kokoh dalam menerima beban. Kerusakan terjadi pada rangka utama, yang menerima beban terus menerus dari suspensi depan dan belakang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan rangka motor trail dengan menggunakan metode elemen hingga. Dimulai dengan membuat desain tiga dimensi rangka motor trail dari material pipa Besi Sch 40 dan Aluminium 6061. Rangka disimulasi structural analysis untuk mengetahui distribusi tegangan, deformasi dan nilai faktor keamanan pada rangka motor trail saat terjadi tegangan beban kejut. Data yang akan diamati pada simulasi ini adalah analisis Equivalent Stress, analisis Total Deformation, analisis Safety Factor. Rangka dari material pipa besi Sch 40 mampu menahan distribusi tegangan sebesar 12% dibanding rangka material aluminium 6061. Deformasi terkecil terjadi pada bagian subframe seat rail body belakang material pipa besi Sch 40 dengan dengan selisih 90% dari material Aluminium 6061. Dengan nilai faktor keamanan > 2,5, rangka dari kedua material tersebut berada pada batas aman untuk digunakan. Setelah dilakukan analisis dapat disimpulkan bahwa rangka dengan material pipa besi Sch 40 dapat direkomendasikan pada rangka motor trail