Diabetes mellitus adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula yang melebihi batas normal.Prevalensi diabetes pada tahun 2021 adalah 537 juta orang dan diperkirakan akan meningkat sebesar 10,2 % pada tahun 2030 dan 10,9 % pada tahun 2045. Tanaman Kersen (Muntingia calabura L.) menjadi salah satu tanaman herbal yang digunakan untuk pengobatan diabetes mellitus. Penulisan systematic review ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme aktivitas antidiabetes dari kandungan senyawa pada tanaman kersen. Pencarian literatur dilakukan menggunakan search engine seperti PubMed, Cochrane Library, dan Google Scholar. Penilaian terhadap literature menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Review dan Meta-Analyses (PRISMA), artikel yang memenuhi kriteria kemudian dianalisis dan dikaji secara utuh, dan disajikan dalam bentuk systematic review. Setelah menerapkan kriteria inklusi dan ekslusi, sebanyak 21 artikel penelitian yang memenuhi syarat ditinjau lebih lanjut.Hasil review artikel didapatkan bahwa kandungan utama yang berperan sebagai agen antidiabetes yaitu flavonoid yang terkandung hampir di seluruh bagian tanaman kersen dan bekerja dengan menghambat absorpsi glukosa, meningkatkan sensitasi insulin, dan mengatur enzim- enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat. Kuersetin termasuk golongan flavonol yang melindungi sel β pankreas agar tetap bekerja dalam keadaan normal dan berperan menghambat enzim α- glucosidase serta menghambat transport glukosa oleh GLUT2.Sedangkan kandungan lainnya yaitu saponin dan tanin dapat menghambat penyerapan karbohidrat diusus.Dapat disimpulkan bahwa kandungan senyawa dari tanaman kersen efektif digunakan sebagai agen antidiabetes.