2021
DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p347-355
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Bakteri yang Diisolasi dari Umbi Porang (Amorphophallus muelleri) Terhadap Escherichia coli FNCC 0091 dan Staphylococcus aureus FNCC 0047

Abstract: Escherichia coli dan Staphylococcus aureus termasuk dalam bakteri patogen. Escherichia coli merupakan penyebab infeksi penyakit diare serta Staphylococcus aureus dapat menyebabkan infeksi kulit pada manusia. Oleh sebab itu, diperlukan pengendalian menggunakan bahan alami, salah satunya isolat bakteri dari umbi porang (Amorphophallus muelleri) yang bersifat antibakteri. Penelitian dilakukan dengan mengisolasi bakteri pada umbi porang (Amorphophallus muelleri) yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap pengham… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 19 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Keberadaan bakteri mananolitik di alam dapat dimanfaatkan untuk memproduksi enzim mananase dengan cara isolasi mikroorganisme. Bakteri mananolitik dapat diisolasi dari berbagai sumber termasuk limbah minyak (Titapoka et al, 2007), lumpur (Carr et al, 2003), konjac (Savira & Trimulyono, 2021) bahkan tanah (Utami et al, 2016). Saat ini,beberapa mikroba telah berhasil diidentifikasi memiliki aktivitas manolitik seperti Weissella viridescens LB37 (Adiguzel et al, 2016), Gloeophyllum trabeum (Wang et al, 2016) , Neosartorya fischeri P1 (Yang et al, 2015), Arabidopsis thaliana (Wang et al, 2015), Bacillus nealsonii (Chauhan et al, 2012), Bacillus subtilis BS5 (Huang et al, 2012), Bacillus subtilis NM-39 (Mendoza et al, 1994), Bacillus sp KKO1 (Hossain et al, 1996), Bacillus subtilis MAN-511 (Utami et al, 2016) , Thermotoga neopalitana 5068 (Duffaud et al, 1997).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Keberadaan bakteri mananolitik di alam dapat dimanfaatkan untuk memproduksi enzim mananase dengan cara isolasi mikroorganisme. Bakteri mananolitik dapat diisolasi dari berbagai sumber termasuk limbah minyak (Titapoka et al, 2007), lumpur (Carr et al, 2003), konjac (Savira & Trimulyono, 2021) bahkan tanah (Utami et al, 2016). Saat ini,beberapa mikroba telah berhasil diidentifikasi memiliki aktivitas manolitik seperti Weissella viridescens LB37 (Adiguzel et al, 2016), Gloeophyllum trabeum (Wang et al, 2016) , Neosartorya fischeri P1 (Yang et al, 2015), Arabidopsis thaliana (Wang et al, 2015), Bacillus nealsonii (Chauhan et al, 2012), Bacillus subtilis BS5 (Huang et al, 2012), Bacillus subtilis NM-39 (Mendoza et al, 1994), Bacillus sp KKO1 (Hossain et al, 1996), Bacillus subtilis MAN-511 (Utami et al, 2016) , Thermotoga neopalitana 5068 (Duffaud et al, 1997).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Isolat Bakteri Penghasil Mananase Isolat yang terpilih adalah Ai dengan MI (Mananolitic Index) 6.5. Isolat yang terpilih memiliki MI lebih besar dibandingkan pada penelitian (Savira & Trimulyono, 2021;Titapoka et al, 2007). Perbedaan sumber isolasi bakteri penghasil mananase juga telah dilakukan oleh (Carr et al, 2003;Oda et al, 1993;Utami et al, 2016).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 1 Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Peng...unclassified
“…In addition, giving doses of 25 mg/kg BW, 50 mg/kg BW and 100 mg/kg BW. In addition, glucomannan has benefits as an alternative therapy such as anticancer, antiinflammatory, antibacterial, antioxidant, immunomodulatory activity, anti-diabetes mellitus type 2, and hypoglycemic hypolipidemic effects [14], [15]. Referring to the description above, this study aims to determine the effect of Moringa oleifera leaf extract with glucomannan (Amorphophallus muelleri Blume.)…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%