2020
DOI: 10.36387/jiis.v5i1.349
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN MIKROEMULSI MINYAK JINTEN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP TIGA BAKTERI PENYEBAB JERAWAT

Abstract: Minyak jinten hitam mengandung senyawa timokuinon dan senyawa aktif lainnya yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri sehingga potensial dikembangkan sebagai agen antijerawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan minyak jinten hitam menjadi sediaan mikroemulsi gel dan menguji aktivitas sediaan pada tiga bakteri penyebab jerawat. Minyak jinten hitam dikarakterisasi dan selanjutnya dikembangkan menjadi sediaan mikroemulsi gel. Sediaan mikroemulsi gel dibuat menggunakan tween 80, gliserin, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 14 responden diketahui bahwa jumlah tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Suku Dayak Banyadu diperoleh 50 jenis tumbuhan dan diperoleh sebanyak 30 famili, diantaranya famili Asteraceae sebanyak (5 jenis) tumbuhan dan famili Zingiberaceae sebanyak (4 jenis) tumbuhan (Tabel 1 dan Gambar 2).Hasil penelitian Fitriani et al (2020)famili Asteraceae paling banyak ditemukan dan banyak dimanfaatkan karena famili Asteraceae mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan minyak atsiri yang dapat mengatasi masalah kesehatan. Penelitian di Desa Keseneng diperoleh famili yang paling banyak digunakan adalah famili Zingiberaceae yang biasa digunakan sebagai obat maupun bumbu masak (Kuntorini, 2005).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 14 responden diketahui bahwa jumlah tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Suku Dayak Banyadu diperoleh 50 jenis tumbuhan dan diperoleh sebanyak 30 famili, diantaranya famili Asteraceae sebanyak (5 jenis) tumbuhan dan famili Zingiberaceae sebanyak (4 jenis) tumbuhan (Tabel 1 dan Gambar 2).Hasil penelitian Fitriani et al (2020)famili Asteraceae paling banyak ditemukan dan banyak dimanfaatkan karena famili Asteraceae mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan minyak atsiri yang dapat mengatasi masalah kesehatan. Penelitian di Desa Keseneng diperoleh famili yang paling banyak digunakan adalah famili Zingiberaceae yang biasa digunakan sebagai obat maupun bumbu masak (Kuntorini, 2005).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified