2018
DOI: 10.24252/bio.v6i2.4664
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Beberapa Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Setek Lada Perdu (Piper nigrum L.)

Abstract: Pepper (Piper nigrum L.) is a commodity of high economic value, but the production is still low. The main reason is the lack of availability for good pepper seedling. Pepper has been commercially propagated by cuttings. To optimize pepper cutting growth could be done through the application of plant growth regulator (PGR). PGR can also be obtained from plant extracts. Some parts of the plant can be used as an exogenous growth regulator hence it contains many hormones that plants need. This experiment was condu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi tanaman lada untuk mempertahankan mutu genetik yaitu melalui perbanyakan vegetatif dengan menggunakan bahan stek dari berbagai bagian pohon induk yang produktif. Stek bibit dengan cara ini dapat memiliki sifat yang sama dengan induknya, lebih praktis, efektif dan efisien (Wahyudi et al, 2018). Beberapa bagian jenis stek yang memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan tanam dalam memperbanyak bahan stek yaitu; sulur panjat, sulur cacing, dan sulur gantung.Secara umum petani masih memperbanyak tanaman lada dengan menggunakan stek 5-7 ruas, namun dalam penggunaan stek 5-7 ruas ini memiliki resiko kegagalan cukup besar dan menimbulkan kesulitan dalam penyediaannya karena membutuhkan jumlah stek yang banyak sehingga dianggap tidak efektif dan efisien (Prastoro et al, 2018).Hasil penelitianjuga dilakukan oleh (Trisnaningsih et al, 2015) bahwa yang menggunakan stek 3, 4, 5, dan 6 ruas stek tanaman nilam, diperoleh hasil yang baik dan mampu memberikan jumlah daun yang banyak pada stek 4 ruas akan tetapi berbeda tidak nyata dengan stek 5 ruas Berdasarkan uraian tersebut di atas, dipandang perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh jenis sulur dan jumlah ruas terhadap pertumbuhan bibit tanaman lada (Piper nigrum L.)…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi tanaman lada untuk mempertahankan mutu genetik yaitu melalui perbanyakan vegetatif dengan menggunakan bahan stek dari berbagai bagian pohon induk yang produktif. Stek bibit dengan cara ini dapat memiliki sifat yang sama dengan induknya, lebih praktis, efektif dan efisien (Wahyudi et al, 2018). Beberapa bagian jenis stek yang memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan tanam dalam memperbanyak bahan stek yaitu; sulur panjat, sulur cacing, dan sulur gantung.Secara umum petani masih memperbanyak tanaman lada dengan menggunakan stek 5-7 ruas, namun dalam penggunaan stek 5-7 ruas ini memiliki resiko kegagalan cukup besar dan menimbulkan kesulitan dalam penyediaannya karena membutuhkan jumlah stek yang banyak sehingga dianggap tidak efektif dan efisien (Prastoro et al, 2018).Hasil penelitianjuga dilakukan oleh (Trisnaningsih et al, 2015) bahwa yang menggunakan stek 3, 4, 5, dan 6 ruas stek tanaman nilam, diperoleh hasil yang baik dan mampu memberikan jumlah daun yang banyak pada stek 4 ruas akan tetapi berbeda tidak nyata dengan stek 5 ruas Berdasarkan uraian tersebut di atas, dipandang perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh jenis sulur dan jumlah ruas terhadap pertumbuhan bibit tanaman lada (Piper nigrum L.)…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Sulit tumbuhnya akar pada setek batang lada merupakan kendala yang menyebabkan tingkat keberhasilannya rendah (Wahyudi, Duaja dan Kartika, 2018), sehingga untuk merangsang terbentuknya akar diperlukan pemberian Zat Pengatur Tumbuh atau ZPT.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sejalan dengan kajian yang dilakukan oleh Wahyudi (2018) mengenai uji beberapa zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan setek lada perdu, melaporkan bahwa air kelapa konsentrasi 25% memberikan hasil terbaik pada sebagian besar parameter pengamatan, salah satunya adalah bobot kering tunas lada perdu dibandingkan dengan hasil yang terdapat pada perlakuan jenis ZPT alami seperti ekstrak kecambah kacang hijau dan ekstrak daun kelor, ekstrak biji jagung muda dan ekstrak daun kelor, ekstrak rebung bambu, serta ekstrak bonggol pisang.…”
Section: Berat Segar Dan Berat Kering Daununclassified