“…Berdasarkan berat tongkol dan kadar air panen per plot, kemudian dilakukan perhitungan konversi produksi dari kg per plot menjadi ton/hektar pada kadar air 15%, dengan menggunakan rumus sebagai berikut (BBN Kementan, 2012) : Varietas yang lebih unggul dari cek P35 dan NK6172, namun setara BISI 18 adalah HY18G (10376, 10377, 10378, 10379, dan 10380). Rata-rata hasil penelitian jagung di Indonesia dapat menghasilkan 10-11t/ha, namum produktivitas di lahan petani sangat beragam, berkisar antara 3,2-8t/ha (Amzeri et al, 2018). Respon genotipe terhadap lingkungan menentukan konsistensi keunggulan hasil hibrida pada lokasi pengujian (Andayani et al, 2014;Wen et al, 2012 (2011).…”