2016
DOI: 10.32502/sm.v7i1.1389
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Efektifitas Lendir Bekicot (Achatina Fulica) Dibandingkan dengan Povidon Iodine 10% terhadap Penyembuhan Luka Sayat (Vulnus Scissum) pada Mencit (Mus musculus)

Abstract: Bekicot (Achatina fullica) adalah moluska yang hidup hampir di seluruh belahan dunia. Masyarakat pedesaan sering memanfaatkan lendir bekicot sebagai obat luka. Lendir bekicot memiliki senyawa yang diduga berkhasiat sebagai penyembuh luka dan antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan lendir bekicot terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus) galur wistar dibandingkan dengan povidon iodine 10%. Desain penelitian eksperimental dengan subjek penelitian 30 ekor… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Hewan uji Waktu Pengamatan (WITA) Jam 04.00 Jam 07.00 Jam 16. 15 Perilaku tertinggi yang ditunjukkan oleh bekicot adalah perilaku inaktif, yaitu tidur, sedangkan yang terkecil adalah aktivitas makan. Perilaku inaktif bekicot yang teramati yaitu ketika Achatina fulica tidak melakukan gerakan apapun, bagian kepala bekicot tidak keluar dari cangkang hanya bagian badan yang menempel pada bagian tanah.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hewan uji Waktu Pengamatan (WITA) Jam 04.00 Jam 07.00 Jam 16. 15 Perilaku tertinggi yang ditunjukkan oleh bekicot adalah perilaku inaktif, yaitu tidur, sedangkan yang terkecil adalah aktivitas makan. Perilaku inaktif bekicot yang teramati yaitu ketika Achatina fulica tidak melakukan gerakan apapun, bagian kepala bekicot tidak keluar dari cangkang hanya bagian badan yang menempel pada bagian tanah.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…The administration of snail mucus (Achtina fulica) has the effect of accelerating the closure of a cut wound (Vulnus Scissum) which can be seen by the linking of the two edges of the wound. Administration by applying snail mucus (Achatina Fulica) to cuts in mice has a faster effect on wound closure time compared to incisions that are not smeared with snail mucus (Suarni, 2016).…”
Section: Nomentioning
confidence: 99%
“…Setiap kelompok diberi perlakuan 2 kali sehari selama 21 hari. Pengamatan dilakukan menggunakan skoring kriteria Nagaoka [16] . Hasil skoring dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis.…”
Section: Uji Efektivitas Gel Terhadap Luka Sayat Pada Kelinciunclassified