Kuersetin merupakan senyawa golongan falvonoid yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan hasil formula yang baik, mengetahui efektivitas gel kuersetin sebagai obat luka sayat pada kelinci, dan mendapatkan penetrasi kuersetin yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengevaluasi fisik gel meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, dan daya sebar, hasil dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan one-way ANOVA. Pengujian efektivitas luka sayat menggunakan kelinci dan dibagi menjadi 4 kelompok percobaan, hasil dianalisis menggunakan analisis deskripif dan kruskal-wallis. Pengujian penetrasi gel menggunakan membran kulit kelinci, hasil dianalisis menggunakan uji t. Hasil evaluasi organoleptik dan homogenitas tidak ada perubahan selama waktu penyimanan 3 minggu, pH 5,00-5,20, viskositas 28,00-28,76 Pa.s, dan daya sebar 5,77-5,87 cm. Hasil analisis efektivitas gel terhadap luka sayat yaitu 0,002 (p<0,05). Hasil penetrasi gel pada kulit normal: kulit luka adalah 62,45%: 75,51%, hasil analisis yaitu 0,003 (p<0,05). Formula gel kuersetin yang dihasilkan stabil selama penyimpanan 3 minggu pada suhu ruang (±25°-30°C), serta memiliki aktivitas dan penetrasi yang baik terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci.