2014
DOI: 10.23960/jbekh.v2i2.118
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) SEBAGAI BAHAN DASAR OBAT NYAMUK ELEKTRIK CAIR TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti

Abstract: Aedes aegypti merupakan vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Upaya pengendalian dan pemberantasan Ae. aegypti saat ini banyak dilakukan, salah satunya dengan menggunakan insektisida kimiawi. Penggunaan insektisida kimiawi secara berkelanjutan menimbulkan resistensi pada nyamuk vektor. Telah diketahui bahwa daun tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum L) mengandung flavonoid dan saponin yang berpotensi sebagai insektisida. Untuk membuktikan hal tersebut dil… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Lethal time 50 (LT50) adalah waktu yang diperlukan untuk mematikan 50% hewan percobaan dalam kondisi tertentu (Handito dkk., 2014). Hasyim dkk., (2019) menjelaskan bahwa lethal time adalah waktu yang dihitung dengan suatu konsentrasi kimiawi yang mengakibatkan kematian 50% populasi hewan percobaan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Lethal time 50 (LT50) adalah waktu yang diperlukan untuk mematikan 50% hewan percobaan dalam kondisi tertentu (Handito dkk., 2014). Hasyim dkk., (2019) menjelaskan bahwa lethal time adalah waktu yang dihitung dengan suatu konsentrasi kimiawi yang mengakibatkan kematian 50% populasi hewan percobaan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Daun tanaman cengkeh memiliki kandungan bahan aktif seperti senyawa eugenol, saponin, flavonoid dan tannin. Bahan aktif yang terkandung pada daun cengkeh tersebut dapat mempengaruhi beberapa aktivitas fisik serangga, seperti penghambatan aktivitas makan, pernapasan, pertumbuhan dan perkembangan, serta kematian atau mortalitas serangga (Handito et al, 2014;Sudiarti et al, 2021). Penelitian bertujuan mengetahui potensi ekstrak daun (Syzygium aromaticum) sebagai penolak (repellent) nyamuk Ae.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adanya daya tolak terhadap gigitan nyamuk karena ekstrak cengkeh mengandung 70-93% eugenol (C10H12O2). Eugenol sudah terbukti sebagai anti jamur, antiseptik, dan anti serangga sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai repellent (Aulya et al, 2022;Boesri et al, 2015;Handito et al, 2014).…”
Section: Kandunganunclassified
“…Sementara itu untuk daun cengkeh belum bisa termanfaatkan secara maksimal dan masih dianggap limbah yang kurang berguna (Nurdjannah, 2004). Tanaman cengkeh memiliki kandungan eugenol, saponin, flavonoid, dan tanin (Handito et al, 2014). Dari kedua bahan tersebut yaitu daun sirsak dan daun cengkeh dapat dijadikan sebagai insektisida nabati untuk menanggulangi serangan hama seperti ulat grayak (Spodoptera litura).…”
Section: Pendahuluanunclassified