Oryctes rhinoceros (Coleoptera: Scarabidae) atau dikenal sebagai kumbang tanduk merupakan hama yang cukup penting di perkebunan kelapa sawit, terutama bila menyerang tanaman belum menghasilkan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji keefektifan orynet trap terhadap hasil tangkapan kumbang tanduk, serta pengaruhnya terhadap intensitas kerusakan. Penelitian dilaksanakan dengan membandingkan perangkap feromon + jaring (Orynet trap) dengan feromon+insektisida polidor. Hasil penelitian menunjukkan jumlah O. rhinoceros yang tertangkap pada perlakuan feromon+perangkap jaring (orynet trap) lebih banyak daripada feromon+insektisida polidor. Tidak terjadi penambahan intensitas kerusakan tanaman setelah perlakuan feromon+jaring (Orynet trap), sebaliknya intensitas kerusakan tanaman meningkat sebesar 11,9 – 18,8% pada perlakuan feromon+insektisida polydor. Diharapkan, penelitian ini akan bermanfaat sebagai salah satu alternatif untuk pengendalian O. rhinoceros di perkebunan kelapa sawit.
Kata kunci : Kelapa Sawit, O. rhinoceros, Orynet Trap