2018
DOI: 10.20414/jb.v8i2.69
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Ekstrak Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicencis L) Sebagai Penghambat Bakteri Staphylococcus aureus

Abstract: Tanaman pecut kuda (Stachytarpheta Jamaicensis (L) Vahl) merupakan tanaman liar yang tumbuh di tepi-tepi jalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada pengaruh ekstrak daun pecut kuda sebagai penghambat Bakteri Staphylococcus aureusyang dimana biasanya tanaman ini digunakan sebagai obat herbal tradisional karena kandungan senyawa aktif didalamnya yang bermanfaat bagi tubuh. Senyawa aktif yang bermanfaat itu diantaranya adalah fenolik, flavonoid dan antioksidan. Flavonoid, fenolik dan antioksidan merupakan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Tanaman ini digunakan sebagai obat radang tenggorokan dan bisul yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Selain itu, tanaman ini juga beberapa penyakit lain diantaranya infeksi (batu) saluran kencing, batuk, rematik, sakit tenggorokan karena radang (faringitis), haid tidak teratur, keputihan (leukore), dan radang hati (hepatitis A) (Sufitri et al, 2015).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Tanaman ini digunakan sebagai obat radang tenggorokan dan bisul yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Selain itu, tanaman ini juga beberapa penyakit lain diantaranya infeksi (batu) saluran kencing, batuk, rematik, sakit tenggorokan karena radang (faringitis), haid tidak teratur, keputihan (leukore), dan radang hati (hepatitis A) (Sufitri et al, 2015).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Secara empiris daun pecut kuda digunakan sebagai antiradang, peluruh kencing, pembersih darah, rematik, sakit tenggorokan, hepatitis A, keputihan, bisul, luka, infeksi dan kencing batu. Penelitian mengenai ekstrak daun pecut kuda dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus, yang menjadikannya antiinflamasi dan antinosiseptif (Sufitri, 2015).…”
Section: Pendahuluan unclassified