Penelitian ini bertujuan mengkaji tepung bonggol pisang sebagai pengganti molases terhadap fermentabilitas pakan komplit berbasis jerami padi amoniasi secara in vitro. Penelitian menggunakan rancangan Uji T (T-Test) Independent Sample pada taraf signifikasi 5% dengan 2 perlakuan dan 6 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini yaitu (T1: pakan komplit 98% + molases 2%) dan (T2: pakan komplit 97,37% + tepung bonggol pisang 2,65%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian molases dengan bonggol pisang pada pakan komplit berbasis jerami padi amoniasi secara in vitro tidak memberikan pengaruh yang berbeda (p>0,05) terhadap rerata produksi NH 3 T1 (2,39 mM) dan T2 (2,31 mM), konsentrasi VFA total T1 (58,33 mM) dan T2 (63,33 mM), asam asetat T1 (71,80%) dan T2 (72,22%), asam propionat T1 (20,67%) dan T2 (21,84%), asam butirat T1 (7,26%) dan T2 (6,27%), rasio C 2 /C 3 pada T1 (3,45) dan T2 (3,32), kecernaan bahan kering T1 (73,34%) dan T2 (72,51%) dan kecernaan bahan organik T1 (80,80%) T2 dan (77,74%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bonggol pisang dapat menggantikan molases sebagai sumber RAC pada pakan komplit berbasis jerami padi amoniasi.