2016
DOI: 10.33230/jps.4.2.2015.2802
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji In-Vitro Wafer Ransum Komplit dengan Bahan Perekat yang Berbeda

Abstract: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kecernaan secara in vitro wafer ransum komplit dengan menggunakan bahan perekat yang berbeda.  Penelitian ini dilakukan di laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya pada bulan November - Desember tahun 2014.  Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 4 ulangan yang terdiri dari RK (ransum komplit + karagenan 2%), RG (ransum komplit … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
4
0
8

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
8
Order By: Relevance
“…Widiasari (2010) melaporkan penelitian pada ransum pakan komplit dengan PK 12,01% dan TDN 59,99% secara in vitro menghasilkan VFA total sebesar 140,16 mM. Apabila semakin tinggi konsentrasi VFA maka sumber energi pada ternak optimum, hal ini mengindikasi bahwa proses fermentasi semakin efektif, namun apabila VFA terlalu tinggi dapat berdampak mengganggu keseimbangan sistem rumen (Sandi et al, 2015).…”
Section: Konsentrasi Amonia (Nh 3 )unclassified
“…Widiasari (2010) melaporkan penelitian pada ransum pakan komplit dengan PK 12,01% dan TDN 59,99% secara in vitro menghasilkan VFA total sebesar 140,16 mM. Apabila semakin tinggi konsentrasi VFA maka sumber energi pada ternak optimum, hal ini mengindikasi bahwa proses fermentasi semakin efektif, namun apabila VFA terlalu tinggi dapat berdampak mengganggu keseimbangan sistem rumen (Sandi et al, 2015).…”
Section: Konsentrasi Amonia (Nh 3 )unclassified
“…Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan perekat, tapioka mengandung karbohidrat sebesar 86,9% (Sandi et al, 2015), selanjutnya penggunaan tepung tapioka 5% dalam ransum menghasilkan sifat fisik terbaik dibandingkan tepung gaplek 5% (Syamsu et al, 2007).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Muslimah et al (2020) menyatakan bahwa serat kasar mengandung selulosa dan hemiselulosa yang dapat di fermentasi mikroba rumen menjadi VFA. Sandi et al (2015) Ket. : T0: Lama peram litter ayam fermentasi 0 minggu; T1: Lama peram litter ayam fermentasi 3 minggu; T2: Lama peram litter ayam fermentasi 6 minggu ; T3: Lama peram litter ayam fermentasi 9 minggu ruminansia dan sebagai sumber kerangka karbon bagi pembentukan protein mikroba.…”
Section: Konsentrasi Vfa Totalunclassified