Daun ketapang merupakan tanaman yang memiliki antioksidan yang sangat tinggi namun belum termanfaatkan dengan baik. Selain ketapang, jahe juga diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi. Meski begitu, tanaman kedua ini memiliki antioksidan sekunder yang berbeda jenis dan belum ada penelitian aktivitas antioksidan sari segar dari tanaman kedua ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan sari daun ketapang dan sari rimpang jahe. Metode yang dilakukan yaitu pengumpulan sampel, sortasi, pembuatan sari, pembelian antara ampas dan sari, dan pembuatan sampel kombinasi ketapang dan jahe, pembuatan larutan induk 10.000 ppm, pembuatan seri konsentrasi 100, 200, 400, 800, dan 1.600 ppm , pembuatan larutan DPPH dan dilakukan uji menggunakan spektrofotometer uv-vis. Hasil yang diperoleh adalah Aktivitas antioksidan sari daun ketapang > sari jahe, Aktivitas antioksidan kombinasi Ketapang dan jahe 2:1 memperoleh nilai IC50 164 ppm, 1:1 memperoleh 640 ppm, dan 1:2 memperoleh 1161 ppm, dan penambahan jahe dapat menurunkan aktivitas antioksidan sari daun ketapang secara signifikan. Hal ini menujukkan aktivitas antioksidan sari daun ketapang dan rimpang jahe memiliki aktivitas yang sangat kecil, dan kombinasi daun ketapang dan rimpang jahe dapat menurunkan aktivitas antioksidan dibanding sari tunggal.