2019
DOI: 10.32807/jambs.v6i2.140
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Screening Methicillin-resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) Menggunakan Antibiotik Cefoxitin (fox) 30 µg Pada Pasien Penderita Abses Gigi di Klinik BPJS Mataram

Abstract: Salah satu bakteri penyebab infeksi pada manusia adalah bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) pada pasien penderita abses gigi di klinik BPJS Mataram. jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, adapun pengertian dari metode deskriptif analisis adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada 10… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Dinding abses terdiri dari jaringan granulasi yang sebagian besar ditempati oleh mikroorganisme untuk penyebaran yang lebih lanjut. Bakteri yang berperan dalam proses pembentukkan abses ini yaitu staphylococcus aureus [2]. Terdapat 2 stadium abses gigi pada anak yaitu abses periapikal merupakan suatu infeksi tulang aveloar kronis peradikular yang berjalan lama dan bertingkat rendah, dan sumber infeksi terdapat pada saluran akar [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dinding abses terdiri dari jaringan granulasi yang sebagian besar ditempati oleh mikroorganisme untuk penyebaran yang lebih lanjut. Bakteri yang berperan dalam proses pembentukkan abses ini yaitu staphylococcus aureus [2]. Terdapat 2 stadium abses gigi pada anak yaitu abses periapikal merupakan suatu infeksi tulang aveloar kronis peradikular yang berjalan lama dan bertingkat rendah, dan sumber infeksi terdapat pada saluran akar [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…These bacteria enter through food and occupy different parts or surfaces in the oral cavity, which often causes disease in the mouth. The infection caused by this bacterium is the presence of signs such as inflammation, necrosis, and abscess formation [2].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Abses merupakan suatu bentuk infeksi akut atau kronis dan proses supuratif yang dapat terjadi diseluruh tubuh. Abses rongga mulut yang sering dijumpai adalah abses dentoalveolar yang dapat terjadi sebagai akibat masuknya bakteri ke daerah periapikal baik melalui saluran pulpa, jaringan periodontal maupun jaringan perikoronal (Risky et al, 2019).…”
unclassified