2020
DOI: 10.24843/bulvet.2020.v12.i01.p07
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Uji Residu Antibiotika pada Hati Sapi Bali di Beberapa Pasar Daerah di Provinsi Bali

Abstract: Keberadaan residu antibiotika dalam makanan asal hewan (misalnya hati sapi bali) erat kaitannya dengan penggunaan antibiotika untuk pengobatan penyakit dan penggunaan sebagai imbuhan pakan. Penelitian ini bersifat survey yang bertujuan mengetahui ada tidaknya residu antibiotika dalam hati sapi bali yang dipasarkan di beberapa pasar daerah di Provinsi Bali, yaitu Kabupaten Jembrana, Singaraja, Tabanan, Gianyar dan Karangasem. Penelitian ini menggunakan 30 sampel yang diambil secara acak, yaitu enam sampel dari … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Selain resisensi residu antibiotik juga dapat menyebabkan reaksi alergi, toksisitas, mempengaruhi flora usus, respon immun, serta dapat pengaruh terhadap lingkungan dan ekonomi (Etikaningrum dan Iwantoro, 2017). Antibiotika yang paling sering dideteksi dalam daging yaitu penisilin (termasuk ampisilin), tetrasiklin (termasuk khlortetrasiklin dan oksitetrasiklin), sulfonamid (termasuk sulfadimethoksin, sulfamethazin dan sulfamethoksazol), neomisin, gentamisin, dan streptomisin) (Cundawan et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain resisensi residu antibiotik juga dapat menyebabkan reaksi alergi, toksisitas, mempengaruhi flora usus, respon immun, serta dapat pengaruh terhadap lingkungan dan ekonomi (Etikaningrum dan Iwantoro, 2017). Antibiotika yang paling sering dideteksi dalam daging yaitu penisilin (termasuk ampisilin), tetrasiklin (termasuk khlortetrasiklin dan oksitetrasiklin), sulfonamid (termasuk sulfadimethoksin, sulfamethazin dan sulfamethoksazol), neomisin, gentamisin, dan streptomisin) (Cundawan et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified