IUD (Intra Uterine Device) is a long-term, non-hormonal contraceptive, and is very effective at preventing pregnancy. Kodaka Village is one of the villages that has WUS with very low interest in using IUD contraception. This study is a quantitative study with a cross sectional design aimed at explaining the factors that have a relationship with the interest in using IUDs in family planning acceptors in Kodaka Village. This study has independent variables, namely knowledge, attitudes, husband's support, the role of health workers, education and work, while the dependent variable is interest in using the IUD. Fisher's exact bivariate test results prove that knowledge 0.145 greater than 0.05, attitude variable 0.152 greater than 0.05, health worker role variable 0.051 greater than 0.05, education variable 0.182 greater than 0.05, employment variable 0.276 greater than 0.05 has no relationship to interest in using IUD, while husband's support variable is related with interest in the use of IUDs in family planning acceptors in Kodaka Village, the statistical test value is 0.003 less than 0.05. Husband's support is a reinforcing factor in the use of IUDs, so the local government needs to provide counseling regarding the importance of husband and wife cooperation to determine more effective contraceptive use.
Abstrak: IUD (Intra Uterine Device) merupakan alat kontrasepsi jangka panjang, non hormonal, dan sangat efektif mencegah kehamilan. Desa Kodaka merupakan salah satu desa yang memiliki WUS dengan minat penggunaan kontrasepsi IUD sangat rendah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan minat penggunaan IUD pada akseptor KB di Desa Kodaka. Penelitian ini memiliki variabel independen yaitu pengetahuan, sikap, dukungan suami, peran tenaga kesehatan, pendidikan dan pekerjaan, sedangkan variabel dependen yaitu minat penggunaan IUD. Hasil uji bivariat exact fisher membuktikan bahwa pengetahuan 0.145 lebih besar dari 0.05, variabel sikap 0.152 lebih besar dari 0.05, variabel peran tenaga kesehatan 0.051 lebih besar dari 0.05, variabel pendidikan 0.182 lebih besar dari 0.05, variabel pekerjaan 0.276 lebih besar dari 0.05 tidak memiliki hubungan terhadap minat penggunaan IUD, sedangkan variabel dukungan suami berhubungan dengan minat penggunaan IUD pada akseptor KB di Desa Kodaka nilai uji statistik 0.003 lebih kecil dari 0.05. Dukungan suami termasuk faktor penguat dalam pemakaian IUD, maka pemerintah setempat perlu memberikan penyuluhan terkait pentingnya kerjasama suami istri untuk menentukan penggunaan kontrasepsi yang lebih efektif.