2021
DOI: 10.31757/euer.433
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Unpacking The Relation Between Spatial Abilities and Creativity in Geometry

Abstract: This study aims to examine the relation between spatial ability and creativity in Geometry. Data was collected from 94 ninth graders. Three spatial abilities were investigated: spatial visualization, spatial relations and closure flexibility. As for students' creativity, it was examined through a multiple solution problem in Geometry focusing on three components of creativity: fluency, flexibility, and originality. The results revealed that spatial visualization predicted flexibility and originality while clos… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 41 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Jadi dapat disimpulkan bahwa salah satu sebab dihapuskannya UN karena butir soal pada UN belum mengukur kompetensi berpikir tingkat tinggi atau berpikir kritis sebagaimana harapan dari pendidikan abad 21 dimana siswa dituntut untuk mampu atau terampil berpikir kritis dalam menghadapi permasalahan kehidupan sehari-hari. b) Berpikir kreatif Salah satu tujuan terpenting pendidikan adalah membebaskan pemikiran dan mengembangkan kreativitas siswa (Panagiotis et al, 2021), berpikir kreatif adalah kemampuan mengembangkan gagasan baru yang tidak biasa atau membuat hubungan baru beberapa gagasan yang sudah ada untuk menghasilkan gagasan yang lebih berguna dan berkualitas. Pemikiran kreatif setiap orang akan berbeda dan terkait dengan cara mereka berpikir terhadap suatu permasalahan, kemampuan siswa untuk mengajukan ide kreatif harus dikembangkan dengan meminta siswa untuk memikirkan ide atau pendapat yang berbeda dari yang diajukan temannya.…”
Section: Karakteristik Pendidikan Abad 21unclassified
“…Jadi dapat disimpulkan bahwa salah satu sebab dihapuskannya UN karena butir soal pada UN belum mengukur kompetensi berpikir tingkat tinggi atau berpikir kritis sebagaimana harapan dari pendidikan abad 21 dimana siswa dituntut untuk mampu atau terampil berpikir kritis dalam menghadapi permasalahan kehidupan sehari-hari. b) Berpikir kreatif Salah satu tujuan terpenting pendidikan adalah membebaskan pemikiran dan mengembangkan kreativitas siswa (Panagiotis et al, 2021), berpikir kreatif adalah kemampuan mengembangkan gagasan baru yang tidak biasa atau membuat hubungan baru beberapa gagasan yang sudah ada untuk menghasilkan gagasan yang lebih berguna dan berkualitas. Pemikiran kreatif setiap orang akan berbeda dan terkait dengan cara mereka berpikir terhadap suatu permasalahan, kemampuan siswa untuk mengajukan ide kreatif harus dikembangkan dengan meminta siswa untuk memikirkan ide atau pendapat yang berbeda dari yang diajukan temannya.…”
Section: Karakteristik Pendidikan Abad 21unclassified