2021
DOI: 10.18280/ijsdp.160412
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Unplanned Settlement Enclave Amidst Private City Developments

Abstract: The purpose of this research is to discover the factors which create the bonding social capital strengthening the relationship amongst Lengkong Kyai residents, Tangerang Regency, Banten, Indonesia. This research employs the qualitative method by triangulating primary data collected from in-depth interviews with local community leaders and public figures, field observation, and secondary data in the form of video recording, journalistic publications, and scientific journals from previous researches. The result … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 17 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Daerah Lengkong Kyai dijaga kelestarian nya karena lebih dari 70% penduduknya merupakan keturunan dari Pangeran Aria Wangsakara dan mereka mempercayai bahwa Pangeran Aria Wangsakara merupakan nenek moyang mereka. Oleh karenanya, Lengkong Kyai bukan hanya menjadi tempat menetap mereka melainkan menjadi penegasan identitas bahwa mereka merupakan keturunan dari seorang pendiri Tangerang yaitu Pangeran Aria Wangsakara [3]. Suasana keagamaan masih sangat kental di daerah ini, karena selain menjadi pendiri Tangerang, Pangeran Aria Wangsakara juga merupakan pembawa dan penyebar Agama Islam ke Tangerang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Daerah Lengkong Kyai dijaga kelestarian nya karena lebih dari 70% penduduknya merupakan keturunan dari Pangeran Aria Wangsakara dan mereka mempercayai bahwa Pangeran Aria Wangsakara merupakan nenek moyang mereka. Oleh karenanya, Lengkong Kyai bukan hanya menjadi tempat menetap mereka melainkan menjadi penegasan identitas bahwa mereka merupakan keturunan dari seorang pendiri Tangerang yaitu Pangeran Aria Wangsakara [3]. Suasana keagamaan masih sangat kental di daerah ini, karena selain menjadi pendiri Tangerang, Pangeran Aria Wangsakara juga merupakan pembawa dan penyebar Agama Islam ke Tangerang.…”
Section: Pendahuluanunclassified