2021
DOI: 10.15408/jsj.v3i1.19878
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Unsur Keberpihakan Pada Pemberitaan Media Online Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Kampanye pada Kumparan.Com

Abstract: Pemilu 2019 menampilkan memanasnya kampanye untuk merebut hati rakyat. Banyak media berlomba mengangkat berita teraktual seputar Pileg dan Pilpres. Dalam kondisi ini, media seharusnya berpihak kepada masyarakat dan bukannya menjadi alat kekuasaan atau kepentingan tertentu. Apakah media Kumparan.com benar-benar netral? Atau malah memihak kepada salah satu paslon. Peneliti melakukan analisis mendalam terkait teks media untuk mengetahui secara jelas dan gamblang makna, ideologi, keberpihakan dan kepentingan media… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…It takes up to 2 days. Kumparan was chosen because it is one of the online news portals that allows its readers to create various kinds of news and information [18]. The participant is Indah Tri, an Indonesian language teacher at Trensains Muhammadiyah High School Sragen.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…It takes up to 2 days. Kumparan was chosen because it is one of the online news portals that allows its readers to create various kinds of news and information [18]. The participant is Indah Tri, an Indonesian language teacher at Trensains Muhammadiyah High School Sragen.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…(2021) terhadap pemberitaan kampanye Pilpres 2019 melalui analisis wacana kritis teori Norman Fairclough yang berfokus pada aspek kosakata, semantik, dan tata kalimat. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa media daring Kumparan.com lebih memihak paslon Jokowi-Ma'ruf melalui penggunaan kosakata yang membandingkan dan menjatuhkan (Azwar, Putra, and Uljanatunnisa 2021). Selain itu, keberpihakan media bisa terjadi akibat adanya penyesuaian isi berita sesuai pemintaan pemilik kuasa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendekatan analisis wacana Norman Fairclough sangat berguna untuk memahami bahasa digunakan dalam konteks sosial dan politik yang kompleks, dan bagaimana bahasa mempengaruhi pembentukan ideologi, kebijakan, dan kekuasaan dalam masyarakat. Pendekatan Norman Fairclough juga pernah digunakan untuk menganalisis suatu pemberitaan di media online tentang kampanye pada saat pelaksanaan pemilu (Azwar et al, 2021). Dalam konteks pendidikan, pendekatan ini dapat digunakan untuk mempelajari bagaimana bahasa dan diskursus digunakan dalam mempengaruhi praktik sosial dalam kelas, dan bagaimana praktik bahasa dapat mempengaruhi siswa dan kebijakan pendidikan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified